Pengembang Minta Suku Bunga Turun

VIVAnews - Pengembang perumahan meminta perbankan menurunkan suku bunga pinjaman, menyusul turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) sebesar 50 basis poin menjadi 8,25 persen.

Sekolah di Filipina Tutup Hingga 30 Orang di Thailand Meninggal Akibat Cuaca Panas Ekstrem

"Idealnya, suku bunga kredit bisa turun hingga 3 persen dalam jangka satu bulan," ujar Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia Fuad Zakaria kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.

Menurut dia, jika BI Rate turun 50 basis poin, suku bunga kredit bisa turun 1,5 persen. Sedangkan total penurunan BI Rate 100 basis poin bisa menurunkan 2 - 3 persen suku bunga kredit. Sedangkan rentang waktu penurunan suku bunga bank sentral dengan suku bunga bank pelaksana, seyogianya terjadi dalam satu bulan.

Pengumuman turunnya BI Rate secara psikologis akan memberikan efek positif kepada konsumen yang akan mengajukan permintaan kredit perumahan. "Konsumen berpikir kalau suku bunga turun nanti suku bunga kredit rumah akan ikut turun, meskipun tidak mengetahui teknisnya," kata Fuad.

Menurut Fuad, kendati BI Rate turun perbankan akan sulit segera menurunkan suku bunga dengan alasan terkait penyesuaian jatuh tempo dana pihak ketiga, seperti deposito yang menggunakan perhitungan suku bunga sebelumnya.

Terlepas dari berapa penurunan suku bunga, dan kapan persisnya bank teknis memberlakukan suku bunga baru, Fuad berharap perbankan memperbesar likuiditas untuk membiayai kredit usaha sektor perumahan.

Pembiayaan perbankan terhadap perumahan, sejak terjadi krisis keuangan global hingga kini, kurang dari 50 persen. Itupun kredit konstruksi yang sudah terlanjur menandatangani kontrak kerja sama. Sedangkan pembiayaan konsumen, bank memperketat penyaluran kredit di antaranya dengan melipatgandakan uang muka dari 10 persen menjadi 30 persen.

Arab Saudi Dilanda Hujan Deras

Saudi Arabia Hit by Heavy Rain, Prophet Muhammad's Tomb Affected

Heavy rain and storms hitting Saudi Arabia in the past 24 hours have caused widespread flooding and damage. A video shared on social media shows heavy rain near a mosque.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024