Bangun Pabrik, Bajatama Butuh Rp700 Miliar

pekerja pabrik di china
Sumber :
  • REUTERS/Stringer/Files

VIVAnews - PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA) berencana membangun cold rolling mill yang akan memungkinkan perusahaan menghasilkan bahan untuk proses pelapisan baja. Komisaris PT Bajatama Ibnu Susanto mengatakan bahwa perusahaan mulai membangun pabrik ini pada 2013. "Pembangunan pabrik ini membutuhkan dana Rp600-700 miliar," kata Ibnu usai pencatatan perdana saham perseroan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2011.

Perusahaan, kata Ibnu, akan menggunakan kas internal dan mencari pinjaman untuk mendukung pendirian pabrik. "Kami akan mencari pembiayaan dari lembaga keuangan. Penerbitan obligasi juga mungkin," ungkapnya.

Cold rolling mill akan digunakan perusahaan untuk memproduksi cold rolled coils (CRC), yaitu bahan untuk proses pelapisan baja menggunakan seng atau biasa disebut baja galvanis dan baja dilapisi aluminium atau saranalume. Baja galvanis dan saranalume adalah produk utama perusahaan. Cold rolling mill sebagai alat pengolahan lanjutan dari gulungan baja panas.

Saat ini, Bajatama bergantung pada impor CRC dan dari produsen baja lokal lainnya, PT Krakatau Steel. "Jika kita mampu menghasilkan material sendiri, kita akan mampu mengurangi biaya," kata Ibnu.

Ibnu mengatakan, ini merupakan bagian dari rencana Bajatama yang lebih besar yaitu meningkatkan produksi dan diversifikasi produk untuk pasar Indonesia yang permintaan bajanya terus tumbuh.

Dia menuturkan, perusahaan berencana untuk menggunakan 50 persen dari Rp100 miliar dana yang diperoleh dari penawaran umum perdana (IPO) untuk membeli sebuah mesin yang akan menghasilkan baja berlapis warna. Perusahaan akan membeli mesin tersebut pada bulan Juni 2012 dan berharap bahwa mesin akan mulai berproduksi pada 2013 mendatang.

"Kami mengembangkan pelapis wana baja karena kita melihat permintaan. Selain itu, kami belum melihat produsen berkualitas tinggi baja berlapis wana," tuturnya.

Perusahaan, kata Ibnu, menargetkan meningkatkan kapasitas produksi 150.000 ton dan baja galvanis dan saranalume pada 2012 dari 80.000 ton tahun ini. "Kami berharap untuk menghasilkan sekitar Rp2 triliun dalam penjualan dan lebih dari Rp100 miliar laba bersih pada tahun depan," ujarnya.

Sebagai informasi, Bajatama membukukan laba bersih sebesar Rp22,42 miliar pada semester pertama tahun ini, meningkat 20,09 persen dari Rp17,73 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Penjualan perusahaan mencapai Rp 427,900 miliar pada semester pertama tahun ini dari Rp 374 miliar pada periode yang sama tahun lalu. (eh)

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024