Karen Dirut Pertamina

Omar: Saya Akan Tinggalkan Rio Tinto

VIVAnews - Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero) terpilih, Omar S Anwar, mengaku telah meminta izin untuk melepas jabatannya sebagai Direktur Utama Rio Tinto Indonesia. 

"Saya baru bicara (meminta izin) dengan bos saya di London," ujar dia sebelum pelantikan di kantor Kementerian Negara BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 5 Februari 2009.

Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Dia mengatakan, dirinya akan melepas Rio Tinto, jabatan yang sudah diemban sejak Agustus 2008. "Rio Tinto harus saya tinggalkan," katanya.

Mengenai program, dia belum angkat bicara. Namun, dia berjanji setelah pelantikan dirinya akan memaparkan program dia sebagai wakil direktur utama di Pertamina.

Omar dipercaya pemerintah mendampingi Karen Agustiawan menduduki orang pertama di Pertamina. Pelantikan akan segera dilakukan siang ini. Sebagian pejabat sudah datang, termasuk Omar.

Orang awak ini pernah menghabiskan waktu hampir sembilan tahun di PT Bank Mandiri Tbk. Ia bergabung dengan pelat merah ini pada tahun 1999. Sejumlah jabatan pernah dipegangnya sepertiSenior Vice President bidang Product and Business Development,Senior Executive Vice President (Retail and Commercial Banking), Senior Executive Vice President Consumer Banking, Managing Director Consumer Banking, dan Director Consumer Finance.

Sebelum masuk ke bank pemerintah itu, Omar berkarir di  Citibank NA pada 1991 hingga 1998. Ia juga pernah bergabung dengan PT Bimantara Citra Tbk di tahun 1998 sebagai Deputy Director Corporate Finance. Di tahun yang sama ia menduduki Vice President Consumer Banking ABN Amro di tahun 1998.

Sebelum menapak di posisi-posisi strategis, Omar yang menyelesaikan studi Bachelor of Science bidang Akuntansi di Universitas Maryland (1980), Master of Business Administration di bidang Keuangan di Universitas George Washington (1982), di awal karirnya pernah menjadi akuntan dan analis di industri minyak dan gas di RMHI di Houston, Texas dan PT Huffco Indonesia.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 
[dok. Humas BTN]

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi, yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024