Sumber :
VIVAnews - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan membuka kesempatan bagi investor asing untuk masuk dalam proyek sawah satu juta hektare. Pemerintah Daerah (Pemda) Kalimantan Timur telah menawarkan lahan seluas 100 ribu hektar.
"Kami sedang inventarisasi lahan dengan sistem sawah pasang surut," kata Dahlan Iskan di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2011.
Baca Juga :
Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad
Menurut Dahlan, Pemda Kaltim bersikeras menyediakan lahan dan fasilitas infrastruktur dengan luas 100 ribu hektar. Rencananya mantan Direktur Utama PLN ini akan meninjau langsung lokasi tersebut guna menilai kelayakan pembangunan sistem sawah pasang surut.
Rencananya, seluruh areal sawah tersebut akan menggunakan mesin dan diprioritaskan untuk ditanami beras. Ditargetkan pada Februari 2013 mendatang, sawah tersebut telah mulai berproduksi dengan target 1 juta ton beras.
Untuk membangun sawah ini, diperkirakan nilai investasi bisa mencapai Rp6 triliun. Tak hanya investor asing, pemerintah juga membuka kesempatan bagi pemain lokal untuk bergabung mengembangkan proyek tersebut.
"Karena Korea Selatan juga berminat, China juga berminat tapi Kami tidak boleh bergantung. Ada atau tidak ada partner, jalan terus," paparnya.
Nantinya pembukaan dan pengolahan sawah akan diserahkan kepada tiga BUMN yaitu PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) 30 ribu hektar, PT Pertani 30 ribu hektar dan PT Sang Hyang Sri 40 ribu hektar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk membangun sawah ini, diperkirakan nilai investasi bisa mencapai Rp6 triliun. Tak hanya investor asing, pemerintah juga membuka kesempatan bagi pemain lokal untuk bergabung mengembangkan proyek tersebut.
