Polisi Periksa 40 Saksi Penembakan di Aceh

Ilustrasi aksi penembakan.
Sumber :
  • ANTARA/Andika Wahyu

VIVAnews- Kepolisian Aceh telah meminta keterangan 40 orang saksi dan korban penembakan penggali kabel Telkom di Bireun, Nanggroe Aceh. Namun hingga kini belum diketahui motif penembakan sadis itu.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh, AKBP Gustav Leo mengatakan, polisi masih mengembangkan dengan memeriksa saksi-saksi yang berada disekitar lokasi penembakan. Polisi juga telah meminta keterangan dari beberapa korban yang kondisinya mulai membaik.

"Semuanya sekitar 40 orang yang sudah kita minta keterangannya, ini sangat membantu meskipun kita belum bisa memastikan motifnya," kata Gustav kepada VIVAnews, Minggu 1 Januari 2011.

Gustav tak berani mengaitkan aksi penembakan pekerja yang terjadi di Aceh Utara awal Desember 2011 lalu dengan kejadian pemberondongan pekerja penggali kabel Telkom di Bireun. Menurutnya, meski dua peristiwa itu korbannya adalah warga pendatang, namun belum ada benang merah antara dua peristiwa tersebut.

"Nanti pada semua proses selesai baru bisa ketahui motifnya, sekarang masih sangat dini dan kita masih bekerja untuk mencari tau," ujarnya.

Dia juga mengatakan aksi pemberondongan di Bireun juga berbeda dengan kasus penembakan penjaga toko di Kawasan Ilie Ulee Kareng Banda Aceh. Sebab kata Leo, sebelum menghabisi penjaga toko dengan dua timah panas, pelaku sempat berbincang-bincang dengan korban.

"Tadi kita sudah menyelesaikan olah TKP di Ulee kareng. Tiga orang saksi sudah kita periksa. Juga ditemukan proyektil peluru di sela-sela boneka yang dipajang di toko itu," kata Gustav Leo.

Seperti diberitakan sebelumnya aksi penembakan warga terjadi di dua tempat di Aceh jelang pergantian tahun malam tadi. Sekitar pukul 21.00 WIB bertempat di Desa Blang Cot Kecamatan Jeumpa Bireun, mess pekerja penggali kabel milik PT Telkom dibrondong orang tak dikenal. Tiga diantaranya tewas dan tujuh orang pekerja kritis diserang timah panas.

Pelaku menutup wajahnya dengan helm dan memuntahkan peluru ke arah pekerja yang sedang beristirahat secara membabi buta. Senjata yang digunakan berjenis senjata serbu AK-47. Korban tewas masih disemayakankan di rumah sakit Umum Dr Fauziah Bireun, sebelum dipulangkan ke daerah asalnya.

Sementara di simpang Ilie Ulee Kareng Banda Aceh sekitar Pukul 21. 30 WIB, Wagino, penjaga toko Istana Boneka tewas didor orang tak dikenal. Peluru mengenai bagian kiri kepalanya. Korban diotopsi dan disemayakan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.

Laporan : Riza Nasser | Aceh

Airlangga: Singapura-Malaysia Tidak Senang RI Punya Industri Semikonduktor
Menag Yaqut Cholil Qoumas melepas keberangkatan perdana jemaah haji kloter 1

Lepas Keberangkatan Kloter 1 Jemaah Haji ke Tanah Suci, Menag Puji Layanan Fast Track

Menag melepas keberangkatan 388 jemaah haji Kloter 1 JKG ke Tanah Suci pada Minggu dini hari, sekaligus memantau layanan fast track di Bandara Soetta

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024