- ANTARA/Yudhi Mahatma
VIVAnews - Usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Dr Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu hingga Senin kemarin dan telah dipulangkan ke Rutan Pondok Bambu, tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaetie dikabarkan kembali sakit.
"Semalam saja, tensi darahnya naik, penyidik semalam juga sudah tahu, semalam tensinya 170/120 mm/hg. Itu penyidik lihat sendiri, jadi dari Rumah Sakit (RS Polri) ke rutan, di rutan lalu dipanggil lagi oleh dokter rutan, menyatakan ke penyidik kalau tensinya 170/120," kata Kuasa Hukum Nunun Nurbaetie, Ina Rahman di kantor KPK, Jakarta. Selasa, 3 Januari 2011.
Sebelumnya pada Senin, 2 Januari 2011, tim dokter RS Polri menyatakan kondisi Nunun sudah membaik dan bisa segera dikembalikan ke Rutan. Menurut Ina, sesampainya di Rutan tensi darah Nunun kembali naik dan kondisi kesehatannya kembali memburuk.
"Penyidiknya juga melihat dan bertanya, kok sudah bisa dipulangkan? Mana saya tahu, itu kewenangan tim dokter," ujar Ina.
Ina melanjutkan, saat ini pihaknya tengah mengajukan proses permohonan rawat jalan untuk istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun. Akan tetapi, Ina meminta agar Nunun harus ditangani oleh dokter spesialis. "Mau rumah sakit manapun terserah. Tapi tolong ahli yang pegang," katanya.
Usai Geledah Ruang Kerja, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar
Sekjen DPR akan diperiksa sebagai saksi.
