- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengungkap sejumlah istilah-istilah yang digunakan dalam proyek yang ditangani Kementerian Pemuda dan Olah Raga.
Istilah seperti 'Bos Besar' dan 'Ketua Besar' terungkap dalam salinan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mindo Rosalina Manulang terhadap mantan bosnya Muhammad Nazaruddin.
Ditemui di Pengadilan Tipikor, Nazaruddin membenarkan munculnya istilah-istilah tersebut dalam percakapan harian. Saat ditanyakan apakah yang dimaksud 'Bos Besar' dan 'Ketua Besar' Nazar enggan menyebutkannya.
"(Kalau Ketua Besar) Anggie sama Rosa yang lebih tahu," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2012.
Adapun 'Bos Besar' kata Nazar, berkomunikasi langsung dengan Yulianis. Ia mengatakan ada nomor khusus untuk berkomunikasi antara 'Bos Besar' dan Yulianis. "Komunikasinya langsung, ada nomor khusus antara Yulianis dengan 'Bos Besar' tadi," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Mindo Rosalina Manulang menuturkan istilah 'Ketua Besar' itu awalnya diungkapkan oleh Angelina Sondakh. Apa maksudnya, Rosa meminta agar langsung ditanyakan ke Anggelina. "Itu kan yang nanya Bu Angie. Sebaiknya tanya ke beliau, siapa yang dimaksud Ketua Besar," tutur Rosa.
Rosa enggan menyampaikan siapa yang dimaksud 'Ketua Besar' itu. Rosa mengaku akan menyampaikannya di persidangan pada Rabu pekan depan.
"Iya saya tahu, nanti yah hari Rabu saya kan akan bersidang lagi. Itu ada," ujar Rosa. "Ketua Besar nanti kita lihat, saya kan BAP-nya belum ingat semua. Nanti diingatkan sama jaksa dan hakim lagi isinya apa saja," tutup Rosa.
Berkali-kali disebut namanya oleh Nazaruddin dan juga Mindo Rosa Manulang, Angie membantah keras dan mengaku pasrah. (Baca selengkapnya pernyataan Angelina di sini). (umi)