- SP/ Rista Rama Dhany
VIVAnews – Sekretariat Jenderal DPR membeberkan rencana mereka untuk merenovasi toilet di gedung wakil rakyat itu. Anggaran renovasi disediakan sejumlah Rp2 miliar. Pihak kesetjenan DPR menyatakan kondisi toilet di gedung itu sangat memprihatinkan.
Tidak semua toilet di Kompleks Gedung DPR akan direvonasi. Renovasi hanya akan dilakukan untuk toilet di Gedung Nusantara I, tempat ke-560 ruangan legislator berada. “Perkiraan renovasi toilet keseluruhan dipagu Rp2 miliar. Nanti kita survei lagi sesuai tingkat kerusakan,” kata Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Setjen DPR, Sumirat.
Menurutnya, renovasi toilet di Gedung Nusantara I itu tidak akan dipukul sama rata, namun disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing toilet. “(Toilet) mulai dari lantai 2 sampai lantai 23 tidak sama kerusakannya. Kami harap semua bisa diperbaiki. Tapi kalau anggaran tidak cukup, sebagian bisa dianggarkan di tahun berikutnya,” papar Sumirat.
Ia menjelaskan, toilet yang ada di DPR saat ini umurnya sudah setua Gedung DPR. “Toilet-toilet itu dibangun sejak Gedung DPR dibangun. Pemeliharaan rutinnya paling pergantian keran yang bocor, shower yang rusak. Tapi kalau masuk toilet, waduh, bau,” kata Sumirat di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu 4 Januari 2012.
Bau toilet DPR yang menyengat, terang dia, tidak sesuai dengan standar kesehatan. “Padahal faktor kesehatan harus ditekankan,” ujar Sumirat. Baunya toilet DPR, kata dia, bukan karena tidak ada petugas kebersihan yang membersihkan toilet-toilet itu, tapi karena adanya kebocoran dalam fasilitas toilet.
“Misalnya waterproofing kan umur efektifnya paling 9 tahun. Lebih dari itu, bisa terjadi kebocoran. Sementara toilet itu sendiri sudah berumur sekitar 17 tahun. Silakan lihat sendiri kondisinya,” kata Sumirat mempersilakan wartawan mengecek sendiri kondisi toilet di Gedung Nusantara I.
Soal anggaran renovasi toilet yang dianggap terlalu mahal, Sumirat menyatakan, kisaran harga tiap fasilitas toilet nanti akan disusun Setjen secara detail. “(Biaya perbaikan) satu toilet dengan lainnya bisa berbeda,” tuturnya. Saat ini, pihaknya sedang menyiapkan rincian dana renovasi.
Sumirat mengatakan, renovasi toilet itu dianggarkan atas permintaan sejumlah anggota dewan sendiri. “Ada dari anggota minta secepatnya untuk (perbaikan) toilet. Ada beberapa surat,” kata dia. Untuk eksekusi renovasi itu, lanjutnya, Setjen DPR akan lebih dulu meminta persetujuan Badan Urusan Rumah Tangga DPR.
“Total per lantai ada 10 unit toilet. Untuk toilet laki-laki, klosetnya ada 3, wastafel 2, tempat wudhu dan urin 5. Sementara untuk toilet perempuan, klosetnya ada 3, wastafel 2, dan tempat wudhu,” kata Sumirat. Namun, tambahnya, fasilitas yang masih bagus tidak akan diganti. Renovasi toilet ini rencananya akan dimulai bulan Mei 2012 mendatang.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
