VIVAnews - Menneg PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta menegaskan lagi pemerintah tidak akan mengubah anggaran belanja negara yang sudah ditetapkan dalam APBN 2009. Kebijakan itu diharapkanĀ tidak akan membuat anggaran mengalami kontraksi.
"Satuan memang berubah namun kita tidak melakukan pemotongan," ujar Paskah di Bappenas, Jumat, 6 Februari 2009. Meski defisit APBN 2009 meningkat cukup besar dari sebelumnya namun pemerintah akan berusaha untuk tetap memenuhinya.
"Untuk menahan krisis kalau bisa kita malah tambah belanja," ujarnya. Namun bagi pemerintah yang terpenting adalah penggunaan dan efektivitasnya.
Sementara itu Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Anggito Abimanyu mengatakan defisit anggaran tidak akan ditambah. "Kita tidak melakukan pemotongan belanja dan defisit tidak ditambah," ujar Anggito.
Menurut Anggito, untuk meminimalisir dampak krisis pemerintah telah mengeluarkan kucuran dana berupa stimulus. Stimulus tersebut berupa belanja dan insentif berupa pemotongan pajak.
Menurutnya konsekuensi jika DPR meminta menaikkan belanja, maka pemerintah harus menambah defisit atau tambahan pembiayaan lain. "Jika permintaanya seperti ini, kita belum pikirkan. Mungkin pada waktunya nanti kita sampaikan ke Panitia Anggaran," ujar Anggito.
VIVA.co.id
2 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Apakah HP Oppo Anda sering mengalami masalah seperti kinerja lemot, lag, atau patah-patah? Temukan enam tips yang dapat membantu Anda ningkatkan performa perangkat Oppo.
Xiaomi Pad 6S Pro menawarkan layar besar, prosesor canggih, dan fitur-fitur inovatif seperti Xiaomi HyperOS, AI Art, dan Xiaomi Focus Pen guna pengalaman lebih produktif.
Bagi kamu yang penasaran dengan aktor serba bisa ini. Berikut fakta menarik Mengenal Kimmon Warodom Khemmonta, Idol di Close Friend Series. Siapakah dia?
May Day 2024, Ketua Apindo Jabar: Pengusaha dan Buruh Bersatu Menuju Indonesia Emas 2045
Jabar
14 menit lalu
Menurut Ning Wahyu, pengusaha dan buruh adalah partner dalam membangun perekonomian. Sehingga, perlu adanya hubungan emosional guna menuju Indonesia Emas 2045.
Selengkapnya
Isu Terkini