5 Juta Mobil Masih Pakai BBM Subsidi

Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, menyatakan saat ini terdapat delapan juta kendaraan di Jawa-Bali, dengan lima juta kendaraan masih disubsidi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1,97 juta mobil masih mengonsumsi Premium dan 3,03 juta mobil memakai Solar.

Jero Wacik menjelaskan, untuk pembatasan BBM bersubsidi yang rencananya dilaksanakan di Jawa-Bali pada April mendatang, kendaraan mobil pribadi pelat hitam akan menggunakan Pertamax. Sementara itu, sepeda motor dan kendaraan umum masih boleh menggunakan BBM bersubsidi. "Yang tidak mampu membeli Pertamax kami dorong ke gas," kata Jero Wacik di Jakarta, Senin 9 Januari 2012.

Menurut Jero, pemerintah akan menyiapkan 250 ribu converter kits yang akan dibagikan gratis kepada angkutan umum. Karena keterbatasan alat pengubah ini, maka secara bertahap akan dibagikan di Jabotabek dulu, sambil menunggu ketersediaan converter kits buatan dalam negeri.

Bagi kendaraan pribadi yang merasa berat menggunakan Pertamax, akan diarahkan pindah ke gas. Pada saatnya nanti, seluruh kendaraan baru diwajibkan menggunakan converter kits agar bisa menggunakan bahan bakar gas.

PEVS 2024 Resmi Berakhir, Transaksi Diklaim Hampir Rp400 Miliar

"Saya sudah bertanya kepada pengguna mobil pelat hitam, mereka lebih senang menggunakan Pertamax daripada repot-repot memasang converter kits," katanya.

Jero menjelaskan, jika pembatasan BBM bersubsidi ini telah berjalan, diharapkan kuota BBM bersubsidi sebanyak 40 juta kiloliter tidak akan terlewati.

Sementara itu, Dirjen Minyak dan Gas Bumi, Evita Legowo mengatakan, saat ini konsumsi oleh kendaraan yang berhak menggunakan BBM bersubsidi hanya sekitar 20 juta kiloliter. "Sisanya mobil berpelat hitam," katanya. (art)

Perkara Es Susu Kurma untuk Buka Puasa Teuku Ryan, Jadi Penyebab Ria Ricis Ajukan Gugatan Cerai?
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah.

Telkom Punya Tabungan Rp6,8 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memiliki anggaran sebesar Rp6,88 triliun yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan tiga pilar utama bisnisnya.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024