Pertamina Hemat Rp2,6 Triliun dari Impor BBM

Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - PT Pertamina(Persero) berhasil melakukan efisiensi dari pengadaan Premium dan Solar impor senilai UU$283 juta atau sekitar Rp2,6 triliun pada 2011.

Wakil Presiden Komunikasi Korporat, Mochamad Harun menilai penghematan tersebut dilakukan karena perusahaan berhasil memperkirakan harga secara baik sehingga realisasi harga pembelian berada di bawah harga pasar. Pertamina melakukan pembelian secara kontrak pada periode 2 bulan sebelum pengiriman.

Dengan kondisi fluktuasi harga saat ini, lanjutnya, upaya memprediksi harga secara tepat pada saat pengiriman memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.

"Akan tetapi Pertamina berhasil melakukan hal itu sehingga terjadi efisiensi senilai US$283 juta yang artinya Pertamina bisa membeli Premium dan Solar di bawah harga pasar,” katanya di Jakarta,Rabu 11 Januari 2012.

Sementara itu, Pertamina juga secara umum telah berhasil mengamankan pasokan BBM ke seluruh wilayah Indonesia selama 2011. Bahkan, kinerja Pertamina dalam hal ini terhitung mengalami peningkatan yang dibuktikan dengan berhasilnya Pertamina menjaga security of supply BBM ke Indonesia sehingga tidak terjadi krisis BBM.

“Indikator utamanya adalah tidak adanya krisis pada hari-hari besar nasional, seperti Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.  Padahal, pada saat itu kebutuhan BBM terus meningkat, di sisi lain storage dan fasilitas terminal domestik masih terbatas,” katanya. (eh)

Meniti Perjalanan dari Kelas Hingga Lapangan, Praja IPDN dalam Latsitardanus 2024
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka

Petinggi KPK Alex Marwata Sudah Diperiksa Dewas soal Mutasi ASN di Kementan RI, Ini Hasilnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron sempat bercerita kepada pimpinan KPK lainnya, Alexander Marwata, terkait dengan dugaan penyalahgunaan wewenangnya.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024