VIVAnews - Perusahaan penghasil minuman beralkohol, PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI), melaporkan omset pemasaran sepanjang tahun 2011 mencapai Rp1,7 triliun. Multi Bintang merupakan salah satu produsen minuman berlakohol terbesar dengan pangsa pasar mencapai 70 persen.
Hal itu diungkapkan oleh Brand Manager Bintang, Fahmi Rajendra, dalam acara media gathering dan peluncuran 'Rumah Bintang', di Jakarta. Rabu, 11 Januari 2012 "Market share Bir Bintang sekitar 55 persen dari total market di Indonesia, kalau Multibintang omsetnya Rp1,7 triliun tahun lalu," katanya.
Fahmi menjelaskan, total konsumsi bir di Indonesia pada tahun lalu diperkirakan mencapai 2 juta hektoliter. Sayangnya, tak disebutkan berapa nominal dari total konsumsi minuman beralkohol di tanah air tersebut.
Selama ini, Multi Bintang mempunyai lima daerah yang menjadi kontributor penjualan minumal alkohol terbesar di Indonesia. Kelima kota itu adalah Bali, Surabaya, Medan, Jakarta, dan Makasar.
Pada tahun ini, perusahaan menargetkan pertumbuhan penjualan minumal beralkohol bakal meningkat 5 persen. Target tersebut masih konservatif karena Multi Bintang hanya akan berupaya menjaga hubungan dengan konsumen yang sudah ada.
"Kami tidak mempunyai espektasi terlalu jauh, menjaga market kami saja yang sudah leading," ungkapnya.
Selain untuk konsumsi dalam negeri, Multi Bintang selama ini juga telah mengekspor produk minumannya ke sejumlah pasar luar negeri seperti Jepang, Australia, dan Timor Leste.
"Ekspansi masih kecil, kita ada demand di Jepang, Australia, Timor Leste. Tapi masih kurang dari lima persen, tapi ekspornya tidak akan di tingkatkan, market di domestik juga besar," kata dia.
Dia mengungkapkan, kontribusi keuntungan dari Bir Bintang terhadap perusahaan merupakan yang terbesar. Produk lain yang menysul dibelakangnya adalah Hainaken. "Untuk produk baru masih belum ada rencana, tapi sekarang banyak bir impor yang menyasar konsumen kelas atas. Makannya kita akan rebut pasar kelas atas," kata dia.
Sebagai informasi, PT Multi Bintang Indonesia Tbk adalah pemain utama di industri bir di Indonesia yang berdiri sejak 1929. Saat ini MLBI memproduksi dan memasarkan produk-produk seperti Bintang, Heineken, Green Sands, Bintang Zero, dan Recharge. Perusahaan mengoperasikan pabrik yang berlokasi di Sampang Agung (Mojokerto) dan Tangerang, dimana anak perusahaannya, PT Multi Bintang Indonesia Niaga memiliki kantor di kota besar lainnya.
Forum Investor di Abu Dhabi, Menteri Sandiaga Beberkan Keuntungan Investrasi Parekraf di Indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memaparkan keuntungan bagi investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia.
