- Arianti Widya
Jakarta – Baru-baru ini, Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan recall untuk mobil listrik Ioniq 5 dan Ioniq 6. Recall ini berkaitan dengan pembaruan software pada komponen Integrated Charge Control Unit (ICCU).
Dalam mendukung program HMID, main diler Hyundai Gowa melalui 21 jaringan cabangnya di seluruh Indonesia mengundang pemilik kendaraan Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq untuk melakukan pembaruan ICCU.
"Pembaruan perangkat lunak ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengisian baterai pada kendaraan agar pengalaman berkendara pelanggan lebih aman dan nyaman," ujar perusahaan dikutip VIVA Otomotif melalui keterangan resmi.
Hyundai Gowa
- Hyundai Gowa
Adapun, ini juga menjadi realisasi komitmen Hyundai Gowa untuk memberikan pelayanan yang terbaik, sesuai slogannya "Your First Choice".
Perlu diketahui, tidak semua unit terlibat dalam recall ini. Pelanggan yang memiliki unit yang terlibat akan diberikan informasi melalui WhatsApp atau nomor telepon yang terdaftar di Blue Link.
Lebih lanjut, salah satu ciri khas kendaraan terlibat adalah terdapat warning light atau engine check light di unit menyala.
Sebagai informasi, pembaruan perangkat lunak ini berlaku untuk model kendaraan Hyundai Ioniq 5 yang dijual di Indonesia dengan periode produksi 16 Maret 2022 sampai 11 Agustus 2023 dan untuk Ioniq 6 produksi tahun lalu.
Melalui pembaruan software ICCU, Hyundai berkomitmen untuk memastikan bahwa kendaraan pelanggan tetap dalam kondisi optimal untuk setiap perjalanan dan beruntungnya tidak ada biaya tambahan dalam pembaruan sistem ini.
Proses recall ini dilakukan dengan cepat, estimasi waktu 20 menit (di luar proses antrian penerimaan, penyerahan), dengan reservasi atau booking yang mudah.
Untuk informasi lebih lanjut dan melakukan booking, pelanggan dapat menghubungi Cabang Hyundai Gowa terdekat atau Hyundai Gowa Call Center di 0812-1000-9400 atau kunjungi website resmi di www.hyundaigowa.com.
