Hangatkan Tubuh dengan Rempah, Yuk!

Rempah Rempah
Sumber :

VIVAnews - Saat cuaca dingin melanda, paling enak mengonsumsi makanan hangat kaya rempah. Tubuh tidak hanya jadi terasa lebih hangat, tapi juga sehat.

Coba saja tambahkan lima rempah-rempah berikut ini, baik pada makanan maupun minuman favorit. Zat yang terkandung di dalam rempah-rempah berikut, juga akan melindungi tubuh Anda dari penyakit.

Kunyit

 KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1

Sejumlah penelitian medis menunjukkan kunyit mengandung antibiotik alami. Tak hanya itu, kandungan antiinflamasinya juga cukup efektif untuk menangkal gangguan radang.  Anda bisa membuat makanan dengan bumbu kaya kunyit, seperti kari atau opor. Untuk minuman, buat saja kunyit asam, dan tambahkan sedikit madu jika Anda tak terlalu suka asam.

Kapulaga

Menambahkan sedikit bubuk kapulaga sangat membantu dalam mencegah batuk dalam cuaca seperti sekarang. Ada cara tradisional untuk melegakan tenggorokan dan membersihkan hidung.

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi

Rebus saja dua atau tiga kapulaga dalam secangkir air. Lalu, tambahkan satu sendok teh madu dan minum sebelum tidur. Cara ini efektif mencegah hidung mampet di pagi hari.

Jahe

Anda bisa menambahkan potongan jahe segar pada teh hangat. Atau, saat membuat sup ayam, masukkan saja beberapa iris jahe. Rempah satu ini memiliki zat antiinflamasi, yang bisa membantu melegakan tenggorokan serta bisa menangkal infeksi dada.

Kayu manis

Uang Kuliah Tunggal Naik, Ratusan Mahasiswa USU Demo Rektor

Kayu manis bisa merangsang sirkulasi darah, sehingga membuat suhu tubuh jadi lebih hangat. Anda juga mengandalkan cengkeh untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Minum saja campuran sejumput bubuk kayu manis, satu sendok teh madu dan air hangat di pagi hari.

Cengkeh

Anda sering mengalami masalah tenggorokan? Kunyah saja cengkeh secara teratur, karena bisa meringankan gangguan tenggorokan. Bisa juga Anda tambahkan cengkeh pada sup atau teh. (ren)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, The Interview

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

Menteri Kesehatan mengungkapkan alasan di balik angka prevalensi stunting di Indonesia baru turun 0,1 persen, dari 21,6 persen pada 2022 menjadi 21,5 persen pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024