VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi mengagendakan pemeriksaan anggota Badan Anggaran DPR, Wa Ode Nurhayati. Politisi Partai Amanat Nasional itu akan diperiksa untuk pertama kalinya sebagai tersangka.
"Dia akan diperiksa sebagai tersangka," kata Kabag Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Senin 16 Januari 2012.
Menurutnya, Wa Ode dijadwalkan diperiksa mulai pukul 09.30 di Gedung KPK. "Tapi saya mendapat informasi yang bersangkutan belum datang," ujarnya.
Sebelumnya, KPK menetapkan Wa Ode Nurhayati sebagai tersangka kasus korupsi dana percepatan pembangunan infrastruktur daerah (DPPID) tahun 2011. Wa Ode disangka terima suap Rp6 miliar dari seorang pengusaha asal Sumatera Utara, sebagai syarat agar Banggar mengegolkan proyek DPID tahun 2011 sebesar Rp40 miliar untuk tiga kabupaten, yakni Aceh Besar, Bener Meriah, Pidie Jaya.
Sumber VIVAnews.com menyebutkan transaksi keuangan Wa Ode mencapai Rp53 miliar. Adapun transaksi Rp6 miliar yang masuk ke rekening Wa Ode diduga dari hasil pencairan DPPID di Aceh.
Dalam transaksi itu, uang tidak dikirimkan sekaligus melainkan bertahap. Terlihat ada 8 kali transaksi tercatat dikirim melalui staf Wa Ode yang bernama Sefa Yolanda.
Sementara sisa uang dalam transaksi milik politisi PAN itu belum sepenuhnya diverifikasi. Namun sekitar sebulan lalu ada tercatat penarikan dana Rp34 miliar dari rekening Wa Ode dan itu belum diketahui untuk kepentingan apa. (umi)
Sumber :
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Peristiwa bencana longsor terjadi pada Kamis 25 April 2024 kemarin. Kondisi saat itu dilaporkan tengah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di lokasi kejadian.
Dalam laga semi final Piala Asia U-23, Pj Gubernur Sumut akan menggelar nonton bareng di Sibolangit Kabupaten Deliserdang, sekaligus kegiatan Pemprov Sumut.
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
Mengalami kinerja lambat pada ponsel bisa sangat mengganggu. Namun, apa yang sebenarnya menyebabkan hal tersebut terjadi? Simak artikel ini untuk mengetahui sebabnya.
Selengkapnya
Isu Terkini