Konversi BBM, PGN Siap Bangun Infrastruktur

Receiving terminal LNG
Sumber :

VIVAnews - Pemerintah akan menggalakkan konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas pada kendaraan roda empat. Langkah ini sebagai upaya pemerintah menekan konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi agar tak meleset kuota Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), sebagai perusahaan penyedia gas milik pemerintah menyatakan, bakal membantu menyiapkan infrastruktur untuk konversi tersebut.

"Kita akan bantu untuk penyiapan infrastruktur. Untuk harga gasnya, kan ada tarifnya ditetapkan di Peraturan Menteri Nomor 19 Tahun 2010," kata Direktur Pengembangan Investasi dan Manajemen Resiko PGN, M. Wahid Sutopo, di Jakarta, Senin 16 Januari 2012.

Wahid juga menuturkan, bahwa perseroan telah menganggarkan belanja modal (Capital Expenditure/Capex) sebesar US$200 juta atau sekitar Rp1,8 triliun untuk tahun ini.

"Tahun ini kita siapkan belanja modal US$200 juta, sementara kita pakai kas internal, itu masih cukup," ungkapnya.

Dia mengakui, belanja modal tersebut akan difokuskan untuk pengembangan infrastruktur serta distribusi gas. "Sifat dari kegunaan belanja modal untuk pengembangan secara multiyears atau berkelanjutan," tutur Wahid.

Bank Indonesia and PP ASKI Hold Karate National Seminar

Pembangunan Terminal

Wahid melanjutkan, infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan Liquid Natural Gas (LNG) Receiving Terminal atau Floating Storage Receiving Unit (FSRU) di Belawan Sumatera Utara dan di Jawa Barat.

"Belanja modal untuk LNG itu yang paling besar. Kita juga lebih fokus untuk dapat tambahan pasokan gas," ujarnya.

Saat ini, Wahid melanjutkan, kebutuhan gas perusahaan masih cukup banyak. Dia mencontohkan, misalnya untuk FSRU di Muara Karang. Selain itu, akan dibangun pula FSRU di Lampung.

"Sekarang sedang due diligence (uji tuntas) untuk proses tender. Semester dua lelang," kata dia. (ren)

Angkat Kisah Ki Hadjar Dewantara Jadi Film, Maudy Ayunda Debut Jadi Produser
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Menjelang Serangan Darat Israel, 100 Ribu Warga Gaza di Rafah Dievakuasi

Tentara Israel mengatakan pihaknya sedang mengevakuasi sekitar 100.000 orang dari Rafah timur, menjelang serangan darat yang diperkirakan dilakukan di kota selatan Gaza.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024