Menteri Jero Wacik Curhat Soal Jabatan Baru

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik,
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Di depan para ahli teknik perminyakan, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata), Jero Wacik, berbagi pengalamannya sebagai Menteri ESDM yang sudah dilalui selama 91 hari sejak pelantikan.

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

"Saya sudah 91 hari jadi menteri ESDM. Saya bilang ke Presiden ketika dipilih menjadi Menteri ESDM, pak saya harus belajar selama satu tahun untuk menjadi Menteri ESDM," kata Menteri ESDM, Jero Wacik, mengawali ceritanya dalam Inspiring Talk, Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) bertema 'Kebijakan Pemanfaatan Gas Bumi Terkait Pengendalian Subsidi BBM', di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa, 17 Januari 2012.

Jero Wacik, semula dijadwalkan menjadi pembicara pada pukul 12.30 WIB, namun dia baru tiba di Hotel Le Meridien tempat lokasi seminar berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Ketika Jero tiba, acara langsung dimulai dan sang Menteri pun langsung didaulat berbicara di podium.

Dalam sambutannya, Jero mengaku usai 91 hari menjabat sebagai menteri ESDM, dirinya mengungkapkan salah satu permasalahan yang dihadapinya adalah adanya aturan dari Bupati dan Wali Kota yang saling tumpang tindih terkait izin pertambangan mineral dan batubara.

"Ini sudah hari ke-91, ada beberapa hal yang sudah saya lakukan, beda sedikit dengan stakeholder pariwisata dengan ESDM. Di sana (pariwisata) perasaannya halus-halus, banyak putri-putri, miss universe, disini (ESDM) ada batu bara, dolarnya banyak, hitam-hitam, ngurus orang kaya, sebetulnya semua sama," ujarnya yang di sambut tepuk tangan oleh peserta.

Jero mengaku pengalamannya selama 91 hari merupakan sesuatu yang luar biasa. Ketika diminta menjadi Menteri, Presiden mengatakan ke Jero Wacik, "Bismillah saja". Jero mengartikan itu sebagai jika niatnya baik maka akan baik.

"Rasanya saya diberi waktu oleh presiden tiga tahun, sampai 2014. Kalau begini rasanya bisa bekerjasama, 91 hari ini banyak yang bisa kita capai, apalagi tiga tahun," ujarnya.

Pagi ini, lanjut Jero, dia membaca koran yang berjudul 'Wacik Pesimis terhadap Pembatasan BBM' di salah satu media. Berita itu membuatnya harus menerima begitu banyak telepon dari koleganya perihal sikap pesimistis yang ditujukannya. Maklum, selama ini koleganya senantiasa mengenal pribadi Jero Wacik sebagai sosok yang selalu optimistis.

"Saya cari korannya apa, tenyata itu pernyataan saya di DPR," kata dia.

Sebagai orang yang rasional, Jero mengaku telah mencari penyebab kuota BBM selalu jebol. Pertama, adanya tambahan motor tujuh juta unit sepanjang tahun 2011 lalu. Ketika dihitung, rata-rata kendaraan roda dua itu menghabiskan 0,75 liter per hari atau total menghabiskan 1,9 juta KL per hari.

"Mobil nambah 800 ribu, sebetulnya jangan beli yang bersubsidi, kalau dihitung habis tiga liter per hari, sehingga total menghabiskan 900 ribu KL, sehingga kalau dijumlahkan jadi 2,8 juta KL," kata dia.

Praz Teguh Nilai Wanita dari Mata Kaki, Reaksi Netizen Pro Kontra

Kebutuhan Meningkat

Penyebab lain adalah perekonomian Indonesia yang membaik membuat penggunaan energi semakin meningkat. "Contoh di pariwisata, kalau wisatawan naik, maka bus-bus wisata frekuensinya meningkat. Bisa lima rit per hari, itu menambah BBM, pertumbuhan ekonomi akan menambah konsumsi BBM," ujarnya.

Pada 2012 ini, kata Jero, pemerintah sebetulnya mengusulkan konsumsi BBM mencapai 43 juta KL. Namun, lembaga legislatif itu hanya menyetujui 40 juta KL dengan catatan 2,5 juta KL tidak boleh dipergunakan. Artinya konsumsi BBM pada tahun ini hanya dialokasikan sebesar 37,5 juta KL.

"Saya pesimis untuk dikejar. Tidak mungkin, tahun 2011 saja 41,7 juta KL. Masa tahun ini 37,5 juta KL," tegasnya.

Jero beralasan dengan tren ekonomi yang terus meningkat, dampak terhadap penggunaan energi juga akan bertambah. "Saya bukan pesimistik, tapi realistik, dan jujur mengaku. Saya yakin Desember akan jebol, kalaupun ada pembatasan," kata dia.

Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024