- REUTERS
VIVAnews - Lembaga pemeringkat internasional, Moody's Investor Service, memperingatkan kemungkinan akan kembali turunnya peringkat kredit dari sejumlah bank Eropa dan bank-bank investasi global.
Lembaga pemeringkat yang berbasis di New York tersebut, dalam pernyataannya mengatakan bahwa hal itu cenderung dilakukan karena memandang kekuatan keuangan pemerintah negara itu memburuk, terutama di Eropa, sehingga bisa meningkatkan ketidakpastian ekonomi dan pelemahan dalam industri pasar modal. Terutama, di saat bank diminta membiayai sejumlah besar utang yang akan jatuh tempo.
"Penurunan peringkat kredit bank yang diperkirakan akan terjadi itu mencerminkan makin besarnya tekanan pada sektor perbankan sejak paruh kedua tahun 2011," kata Greg Bauer, direktur manajer perbankan global Moody's dalam pernyataan seperti dilansir laman Reuters.
"Tekanan-tekanan itu akan segera mempengaruhi pasar modal global dan bank-bank Eropa," tambah Bauer.
Moody's juga mengatakan bahwa dalam waktu dekat 'sejumlah bank' itu di-downgrade pada akhir Maret 2012. "Rating bank-bank Eropa akan menurun," dalam pernyataan itu.
Namun, Moody's menyatakan, bank-bank dengan jaringan konsumen yang kuat dan pendanaan yang stabil tidak akan terpengaruh oleh rencana tersebut. (sj)
Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri
Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
