Syarat untuk Opsi Harga BBM Naik

Pembatasan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah menegaskan undang-undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012 tidak memperkenakan opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, kemungkinan pilihan kenaikan harga BBM bisa saja ditempuh pemerintah jika Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merestui.

"Tetapi, kembali pada posisi pelaksanaan APBN kita. (Kenaikan) itu tidak mungkin, karena kalau sampai itu dibuka, harus dengan persetujuan DPR," kata Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa 24 Januari 2012.

Agus memastikan posisi pemerintah hingga kini masih tetap akan menjalankan program pembatasan BBM seperti telah direncanakan sebelumnya. Ke depan, untuk menjaga kuota BBM, program pembatasan BBM ini akan dibarengi dengan langkah konversi BBM ke bahan bakar gas.

Terkait program konversi gas ini, Kemenkeu menilai Indonesia lebih cocok menggunakan compressed natural gas (CNG) dibandingkan liquid gas for vehicle (LGV).

"Karena CNG itu sesuai dengan kemampuan Indonesia dan kita mempunyai itu. Kalau LGV kita mesti mengimpor dan tentu tidak sekuat CNG dalam aspek realisasinya," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Agus memastikan para pejabat pemerintah kini telah mulai menggunakan bahan bakar alternatif untuk kendaraannya. Langkah ini untuk memberi contoh kepada masyarakat agar program pembatasan sukses. (art)

Miss Universe Indonesia 2023, Fabienne Nicole Ceritakan Pengalaman Pertama Lewat Cinta yang Salah
Sekretaris Kementerian BUMN, Rabin Indrajad Hattari

Tambah Dua VLGC, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa VLGC.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024