VIVAnews - Perusahaan yang bergerak di sektor eksplorasi serta jasa minyak dan gas bumi, PT Sugih Energy Tbk (SUGI) berniat menambah modal dasar perusahaan dari sebelumnya Rp100 miliar menjadi Rp8 triliun yang efektif per 26 Januari 2012.
"Sumber pendanaannya, ada beberapa opsi yang sedang kami garap," kata Presiden Direktur Sugih Energy, Fachmi Zarkasi, usai rapat umum pemegang saham, di Hotel Garden, Kemang, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2012.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS), penambahan modal ini akan dibukukan hingga jangka waktu enam bulan setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Kami sekarang tinggal proses administrasi. Nanti kami buat akta dari notarisnya untuk persetujuan," ujarnya.
Dengan adanya perubahan modal dasar, Fachmi melanjutkan, maka modal disetor perusahaan akan menjadi minimal 25 persen dari modal dasar seperti yang diamanatkan dalam undang-undang.
Direktur Sugih Energy, Andhika Anindyaguna, mengungkapkan sejumlah opsi yang sedang dikaji sebagai sumber pendanaan perusahaan adalah penerbitan saham baru (rights issue).
"Rights issue pasti. Kami meningkatkan modal dari rights issue. Jadi, rights issue itu sumber pendanaan," kata Andhika.
Agenda lain yang diputuskan dalam RUPS kali ini adalah perubahan susunan direksi. Fachmi Zarkasi menuturkan, perusahaan saat ini hanya mempunyai dua direksi. Selain dirinya sebagai presiden direktur, Andhika Anindyaguna diputuskan sebagai direktur. (art)
Terpopuler: Ini yang Terjadi Jika Wanita Konsumsi Viagra, Waktu Tidur Bisa Pengaruhi Kondisi Mental
Berikut deretan 4 rangkuman artikel terpopuler kanal Lifestyle VIVA.co.id dalam Round Up sepanjang edisi Rabu 1 Mei 2024.
