- REUTERS/ Benoit Tessier
VIVAnews - Harga emas kembali melonjak sejak perdagangan semalam hingga hari ini. Setelah beberapa waktu lalu harga komoditas tersebut sempat meredup, harga emas kembali menyentuh level US$1.710 per ounce.
Analis trader dan investasi emas, Mulyadi Tjung, memperkirakan, kenaikan harga emas ini akan terus berlanjut hingga menyentuh level US$1.800 per ounce pada Februari mendatang.
"Harusnya akan mengetes US$1.800 bulan depan," kata Mulyadi kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis 26 Januari 2012.
Menurut Mulyadi, perdagangan emas hari ini berada pada level US$1.710 per ounce sejak semalam atau naik 2,68 persen dari sebelumnya.
Dia menuturkan, faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas adalah respons atas hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed, yang mengumumkan suku bunga akan dipertahankan sebesar 0-0,25 persen hingga 2014.
"Otomatis, dolar AS mengalami pelemahan. Selama bunga masih rendah, emas pilihan menarik dibanding currency," kata Mulyadi.
Sementara itu, harga emas di PT Antam Tbk yang dikutip VIVAnews.com dari logammulia.com, per Kamis, 26 Januari 2012 disebutkan harga emas batangan Rp553.000 per gram, untuk lima gram Rp521.500 per gram, 10 gram Rp517.500 per gram, dan satu kilogram mencapai Rp511.000 per gram. Harga beli di Antam Rp491.000 per gram. (art)