Nokia Siemens Kembali Rumahkan 4.100 Karyawan

ilustrasi Karyawan dipecat (terkena PHK).
Sumber :
  • gearpatrol.com

VIVAnews - Nokia Siemens Networks, produsen perangkat jaringan telekomunikasi seluler terbesar kedua dunia tengah membicarakan langkah perumahan karyawan mereka dengan serikat buruh perusahaan di negara asal mereka, yakni Finlandia dan Jerman.

Rencananya, perusahaan tersebut akan memangkas lebih dari 4.000 karyawan sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan.

Dalam program restrukturisasi massal yang dijalankan, dikutip dari Reuters, 1 Februari 2012, Nokia Siemens akan merumahkan 2.900 karyawan di Jerman dan 1.200 karyawan di Finlandia.

Perusahaan itu sendiri mentargetkan akan mengurangi hampir seperempat dari total karyawan mereka saat ini demi menghemat pengeluaran sekitar US$1,31 miliar atau sekitar Rp11,8 triliun per tahun.

Nokia Siemens, yang kesulitan mendapatkan profit sejak didirikan pada tahun 2007 lalu dibentuk oleh Nokia dan Siemens dalam upaya untuk memasok perangkat ke industri yang dikuasai oleh Ericsson, perusahaan asal Swedia.

Sayangnya, mereka kemudian malah dihambat oleh perusahaan asal China seperti Huawei dan ZTE. Persaingan harga yang sangat ketat dan kemunduran ekonomi yang memaksa perusahaan telekomunikasi seluler untuk memangkas pengeluaran juga menyulitkan Nokia Siemens.

Ericsson, pemain terbesar di industri ini juga mengalami penurunan keuntungan per kuartal hingga 50 persen. Pangsa pasar mereka turun hingga 15 persen dan merupakan capaian terendah dalam tiga tahun terakhir akibat ekonomi memburuk yang memaksa operator telekomunikasi untuk berhati-hati dalam melakukan investasi.

“Sulit untuk menemukan hal yang positif di masa seperti ini,” kata Jyske Bank, analis dari Robert Jakobsen. “Perusahaan telah mengindikasikan bahwa akan ada perlambatan pertumbuhan, tetapi ini lebih parah dibanding perkiraan,” ucapnya.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024