Ekspor Lampaui Target, Surplus US$26 Miliar

Target Pertumbuhan Ekspor 2010 : Peti Kemas
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Desember 2011 menurun akibat perekonomian dunia yang tengah dilanda krisis global. Meski begitu, Indonesia mencatat realisasi ekspor sepanjang 2011 sebesar US$203,62 miliar, atau melampui target pemerintah sebesar US$200 miliar.

Menurut Pelaksana Tugas Kepala BPS, Suryamin, ekspor 2011 meningkat sebesar 29,05 persen secara year on year dibanding 2010. Namun, dibanding November 2011, ekspor Desember 2011 turun sebesar 0,22 persen.

"Ini terjadi karena permintaan ekspor non migas turun sebesar 0,85 persen," ujar Suryamin saat jumpa pers di kantornya, Jakarta, Rabu 1 Februari 2012.

Berdasarkan data BPS, ekspor non migas Desember 2011 turun sebesar 0,85 persen dibanding November yaitu mencapai US$13,60 miliar. Penurunan ekspor terjadi pada lemak dan minyak hewan sebesar US$489,9 juta, sedangkan peningkatan terjadi pada bijih, kerak, dan abu logam senilai US$136,3 juta.

Dari sisi impor, BPS melaporkan, sepanjang Desember 2011 terjadi kenaikan pemasukan barang dari luar negeri sebesar 6,14 persen atau senilai US$16,34 miliar dibanding November. Nilai impor semua golongan selama 2011 dibanding periode yang sama setahun sebelumnya meningkat seluruhnya.

Usai Ramai Digosipkan Selingkuh, Rizky Nazar Minta Maaf

Impor barang konsumsi tercatat naik 34,01 persen, bahan baku 32,49 persen, dan barang modal sebesar 22,85 persen.

Dengan pencapaian ini, dia menambahkan, neraca perdagangan Desember 2011 mengalami surplus sebesar US$858,5 juta. Dengan penjabaran ekspor sebesar US$17,19 miliar dan impor senilai US$16,33 miliar. "Secara kumulatif neraca perdagangan Januari hingga Desember 2011 surplus US$26,32 miliar," tuturnya. (art)

Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Antam Pulo Gadung, Jakarta (foto ilustrasi)

Harga Emas Hari Ini 27 April 2024: Emas Antam Kinclong di Akhir Pekan

Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tercatat dibanderol seharga Rp 1.236.000 per gram.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024