Kapolri Didesak Tangkap Koruptor di Papua

VIVAnews - Sebanyak 150 orang yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Papua Anti-Korupsi (Kompak) menggelar aksi unjuk rasa. Massa menuntut Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri dapat menegakkan hukum di Bumi Cenderawasih.

"Sampai saat ini belum ada satu bupati Papua yang ditangkap polisi karena korupsi," teriak Koordinator Kompak, Ones Nussi, aksi di depan Markas Besar Kepolisian RI, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Oktober 2008.

Massa yang mengenakan pakaian adat itu, menggelar demo sambil menunjukkan tarian adat Papua. Dengan diiringi musik, massa bersama-sama berteriak "Papua Yes, Korupsi No". Sebagian massa yang mengenakan ikat kepala bertuliskan "Kompak" itu mendesak polisi untuk menangkap para tersangka korupsi di Papua.

"Kenapa masih berkeliaran, tangkap saja!" tegas salah satu peserta aksi. Kini, 10 perwakilan massa sudah diterima langsung masuk untuk menemui Bambang Hendarso. Tapi, sayangnya mereka tidak berhasil bertemu Bambang Hendarso Danuri.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23
sorot gempa bumi - Lanskap kawasan Monas Jakarta

BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta

BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024