- Nila/ VIVAnews.com
VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Marzuki Alie, menyatakan nilai Rp14,5 miliar untuk perbaikan fasilitas ruang Badan Anggaran masih terlalu mahal. Namun Marzuki yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR itu mengapresiasi upaya penggantian fasilitas ruangan sehingga anggaran turun dari Rp20miliar menjadi Rp14,5miliar.
"Saya bilang harga Rp14,5 miliar masih mahal, ini pandangan saya," ujar Marzuki di DPR RI, Jakarta, Jumat 3 Februari 2012.
Marzuki menyoroti bahwa masih ada fasilitas teknologi informasi (IT) di ruang Banggar yang harganya terlalu mahal. Padahal menurutnya fasilitas IT bisa didapat dengan murah jika tahu seluk-beluknya.
"IT-nya itu sampai Rp7,5 miliar. Saya bilang bisnis IT itu bisnis tisani-- bisnis tipu sana tipu sini. Kita jangan mau dikendalikan oleh vendor, jangan dikendalikan konsultan. Maunya kita IT yang bagaimana, itu saja. Mereka sih pasti kasih tawaran yang macam-macam yang tidak kita perlukan," kata Marzuki.
Marzuki menjelaskan dirinya pernah membangun sistem IT di perusahaan Semen Baturaja dengan harga murah. Hal itu dilakukan karena dapat menentukan fasilitas dan spesifikasi IT yang benar-benar diperlukan.
"Misalnya untuk staf administrasi saya, itu komputer hanya untuk mengetik saja. Itu cukup komputer jangkrik rakitan Glodok itu. Rp2,5 juta cukup, 4 tahun ganti bahkan bisa saja 10 tahun. Komputer yang saya bangun di Baturaja, saya bangun tahun 92, tahun 2007 baru diganti, 15 tahun. Asal kita prediksi kebutuhan kita dengan baik, harga IT bisa jadi murah," kata Marzuki. (sj)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
