Angelina Tersangka, Menpora Siap Bantu KPK

VIVAnews – Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku mengetahui penetapan Angelina Sondakh sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games dari pesan pendek yang masuk ke ponselnya ketika dia berada di kantor.

Andi mengaku tidak menyimak langsung pengumuman penetapan tersangka Angelina oleh KPK. Setelah menerima pesan pendek soal itu, dia kemudian mencari tahu lebih lanjut dari internet. Andi berharap seluruh persoalan terkait kasus Wisma Atlet diserahkan kepada KPK.

“Tentu kami serahkan semua kepada KPK, karena itulah tugas KPK, mengusut dengan tuntas. Kami harapkan prosesnya lebih segera, lebih cepat, dan lebih baik,” kata Andi di sela-sela perayaan Tahun Baru Imlek 2563 di Jakarta Convention Center, Jakarta, 3 Februari 2012.

Andi mengungkapkan, sebagai menteri di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang terkait kasus itu, dia siap bekerja sama dengan KPK. “Saya sendiri bersama seluruh jajaran Kemenpora telah siap bekerja sama penuh dengan KPK untuk menuntaskan kasus ini. Siapa yang salah ya salah, dan siapa yang tidak salah ya tidak salah,” tegasnya.

Andi pun mengaku tidak tahu di mana keberadaan Angelina Sondakh saat ini. Angelina ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games hari ini.

Kementerian Hukum dan HAM juga mengeluarkan pencegahan terhadap mantan Putri Indonesia itu untuk bepergian ke luar negeri selama satu tahun.

Hingga saat ini, belum ada keterangan langsung dari Angelina terkait penetapan tersangka oleh KPK atas dirinya. Namun Partai Demokrat telah menjamin akan memberikan bantuan hukum kepada Angelina. (ren)

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional

Presiden Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua sekaligus anggota Dewan Sumber Daya Air Nasional.

VIVA.co.id

26 April 2024