Pembatasan BBM Samar, Pertamax Tetap Ditambah

SPBU Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Seolah tak menghiraukan ketidakpastian program pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari pemerintah, PT Pertamina terus meningkatkan jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjual Pertamax dan Pertamax plus.

"Ada program pembatasan atau tidak ada, Pertamina terus berupaya menambah ketersediaan BBM nonsubsidi," kata Wakil Presiden Komunikasi Korporat Pertamina, Mochamad Harun, di Jakarta, Selasa 7 Februari 2012.

Menurut Harun, penambahan fasilitas BBM nonsubsidi seperti Pertamax adalah murni pertimbangan bisnis. Pengusaha SPBU dijanjikan bisa memperoleh keuntungan lebih besar jika menjual Pertamax.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Walaupun diakui Pertamina, munculnya keputusan pemerintah soal pembatasan BBM bersubsidi, akan memperkuat dasar hukum pelaksanaan program tersebut.

Untuk pembangunan fasilitas BBM nonsubsidi itu, Pertamina mengaku masih memperhitungkan kondisi pasar di sebuah wilayah. Jika suatu daerah dianggap memiliki tingkat penjualan mobil baru yang cukup tinggi, Pertamina berupaya menambah ketersediaan BBM nonsubsidi.

Sebagai informasi, pada 2012, Pertamina menargetkan penjualan BBM nonsubsidi sebanyak 1,7 juta kiloliter tanpa adanya program pembatasan BBM bersubsidi. Pada 2011, realisasi penjualan BBM nonsubsidi mencapai 1,4 juta kiloliter.

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan pinjaman lunak sebesar Rp500 miliar untuk investasi tangki timbun dan dispenser Pertamax bagi 295 SPBU yang masih membutuhkan investasi Pertamax di Jawa-Bali.

"295 SPBU yang membutuhkan investasi intinya melakukan approach, prinsipnya kami ingin supaya fasilitas BBM nonsubsidi Pertamax bertambah," kata Harun. (art)

Hyoyeon Girls Generation saat menggunakan kebaya Bali - Sunber Foto tangkapan layar Instagram @xosone_ss

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024