- dok. Corbis
VIVAnews - Memasuki ruangan dalam rumah, Anda bisa langsung merasa seperti di tempat yang sangat berbeda. Ini bisa terjadi karena permainan warna pada cat dinding atau aksen interior.
Warna, seperti dilansir dari Reader's Digest, memang memiliki efek psikologis tertentu. Ketahui efeknya, sebelum Anda menentukan warna yang akan digunakan dalam ruangan
1. Warna cerah
Terdiri dari tone warna ceria seperti hijau, biru, kuning, dan oranye yang menimbulkan perasaan bersemangat. Ini juga warna-warna yang membangkitkan keramahan dan merangsang komunikasi. Sangat pas untuk area dapur dan ruang makan.
2. Warna gelap
Merah, ungu, biru, serta hijau gelap dapat menimbulkan kesan gelap dan suram. Tapi, ketika diterapkan di tempat yang tepat atau sebagai elemen aksen, warna ini dapat membantu membuat suasana aman dan nyaman. Anda bisa memberikan sentuhan warna gelap di ruang keluarga atau ruang tamu.
3. Warna hangat
Warna-warna hangat contohnya seperti oranye dan gradasi kuning. Warna ini bisa membuat Anda merasa suhu dalam ruangan jadi lebih tinggi. Sangat baik jika digunakan di kamar yang menghadap utara. Warna hangat juga dapat menginspirasi aktivitas dan kreativitas. Berikan saja sentuhan warna ini, di ruang kerja Anda.
4. Warna dingin
Contoh warna-warna dingin ini seperti icy blue dan lime green. Efeknya adalah menenangkan, sehingga cocok untuk kamar tidur. Warna ini dapat membantu Anda merasa lebih santai dan membuat tubuh merasa lebih segar saat bangun tidur.
5. Navy blue
Warna ini menghambat orang untuk berkomunikasi. Sebaiknya hindari penggunaaan navy blue di ruang keluarga, ruang tamu, dan ruang makan.
6. Merah
Merah secara psikologis bisa meningkatkan level energi. Tapi, juga dapat membuat orang lebih mudah marah dan bermusuhan, jadi bukan pilihan yang baik untuk kamar anak. Lebih baik menggunakannya hanya sebagai aksen daripada warna dasar. (art)
Eks Anak Buah SYL Sebut BPK Minta Uang Rp12 Miliar untuk WTP, KPK Ultimatum Begini
KPK memberikan ultimatum atas keterangan seorang pejabat Kementerian Pertanian bahwa ada oknum di BPK meminta Rp 12 miliar agar bisa menerbitkan predikat WTP.
