- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin menegaskan bahwa pembenahan dan perbaikan sistem di Direktorat Jendral Pemasyarakatan terus dilakukan. Untuk memperbaiki sistem pengawasan, sudah dibangun dan mulai dipasang jaringan kamera intai atau CCTV yang langsung tersambung ke ruang kerja Menkumham dan Wamenkumham.
"Dari hasil pantauan CCTV itulah, pada Rabu malam, 8 Februari, ditemukan penyimpangan yang memerlukan evaluasi menyeluruh," kata Amir dalam konferensi pers Evaluasi dan Perbaikan Sistem Pemasyarakatan di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Minggu 12 Februari 2012.
Untuk lebih mengoptimalkan pengawasan dan pemantauan langsung, kata Amir, CCTV di wilayah DKI Jakarta dan kota besar lainnya akan segera ditambah, serta langsung disambungkan ke ruang kerja Menkumham dan Wamenkumham.
"Memutuskan Lapas/Rutan di DKI Jakarta dan sekitarnya sebagai wilayah bebas pungli dengan konsekuensi sanksi yang tegas, jika masih ditemukan penyimpangan," tuturnya.
Seperti diketahui, pertemuan antara Nazar dan M Nasir, bersama mantan pengacara Mindo Rosalina Manulang jelang tengah malam di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, itu dipergoki Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana.
"Saat kami masuk ke ruang tertutup di sana ada Nazaruddin, Djufri Taufik, Arif Rahman, M Nasir, dan beberapa orang lain. Pertemuan itu sekitar jam 11 malam. Ini adalah pertemuan di luar aturan," kata Denny di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis 9 Februari. (sj)