16-2-1959: Castro Pimpin Kuba

Mantan Presiden Kuba, Fidel Castro.
Sumber :
  • Desmond Boylan/Reuters

VIVAnews – Pada 53 tahun yang lalu, pemimpin revolusi Kuba, Fidel Castro, diangkat menjadi perdana menteri (PM) menggantikan Jose Miro Cordoba. Jabatan itu menjadi awal Castro untuk memimpin Kuba selama 49 tahun hingga dia pensiun sebagai presiden pada Februari 2008

Hakim Semprot Dirjen Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Tapi Ketahuan Juga

Menurut stasiun berita BBC, Cordoba mengundurkan diri pada 14 Februari 1959 setelah menjabat PM selama hampir satu setengah bulan. Pengunduran diri Cordoba dilakukan untuk mencegah perpecahan dalam pemerintahan baru Kuba.

Castro adalah pemimpin “Angkatan Bersenjata 26 Juli” yang berhasil menggulingkan rezim Batista pada 1 Januari 1959. Sehari setelah Batista lari ke luar negeri, Castro diangkat menjadi panglima angkatan bersenjata Kuba.

Pilgub Banten 2024 Tanpa Calon Perseorangan

Saat disumpah menjadi perdana menteri, Castro masih mengenakan seragam kebesarannya, yakni baju dan topi tentara berwarna hijau, serta jenggot lebat yang menjadi ciri khasnya selama ini.

Fidel Castro menjabat perdana menteri Kuba selama lima bulan. Pada 18 Juli 1959, ia mengajukan pengunduran diri namun ditolak oleh kabinet Kuba. Sebaliknya, kabinet malah meminta Castro menjadi presiden menggantikan Manuel Urrutia, Presiden Kuba saat itu, yang dipaksa mengundurkan diri.

78 Pegolf Bersaing di Internasional Amateur Golf Championship 2024

Selama 50 tahun Castro menjadi penguasa di Kuba. Dia menjadi momok bagi sejumlah presiden Amerika Serikat. Castro pun berkali-kali lolos dari upaya pembunuhan dan kudeta. 

Seiring dengan usianya yang kian uzur dan kesehatannya yang mulai menurun, Castro undur dari tampuk kekuasaan. Dia mundur sebagai presiden pada 19 Februari 2008 dan sebagai Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba pada 19 April 2011.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kampanye di Bandar Lampung

Sekjen PDIP Sebut Megawati Cermati Presidential Club yang Digagas Prabowo

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri tetap mencermati ide Presidential Club yang digagas Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024