- REUTERS/ Kerek Wongsa
VIVAnews - Bursa saham Asia langsung merespon negatif tertundannya upaya penguatan suntikan modal untuk Yunani yang memunculkan keraguan investor terhadap upaya penanganan krisis Eropa.
Seperti dikutip laman reuters.com, Kamis, 16 Februari 2012, indeks MSCI Asia Pasifik diluar Jepang turun 0,7 persen. Padahal sehari sebelumnya, indeks MSCI naik 1,4 persen setelah sejumlah aset berisiko dan nilai tukar mata uang Asia menguat.
Sementara dari Bursa Jepang, Indeks Nikkei hari ini dibuka melemah 0,3 persen. Sehari sebelumnya, Nikkei menguat lebih dari 2 persen, atau rekor tertinggi selama 6 bulan terakhir.
"Kabar dari Yunani kemungkinan akan memicu aksi ambil untung di pasar yang sudah overheated ini. Namun pembicaraan terutama diatahkan pada upaya lebih lanjut dalam bailout Yunani," kata Equity Manager SMBC Nikko Securities, Hiroichi Nishi.
Menurut Nishi, pasar global saat ini dipenuhi likuiditas ditengah keputusan sejumlah bank sentral dunia yang mempermudah kebijakannya. "Walaupun saham jatuh hari ini, masih banyak pembeli di dalamnya," kata dia.
Sebelumnya, bursa saham AS juga rontok pada penutupan perdagangan kemarin. Runtuhnya harga saham Apple membuat indeks saham di bursa saham AS terjatuh.
Top Trending: Jerome Polin Jadi Sasaran Netizen hingga Imam Masjidil Haram Cari Kuliner Indomie
Artikel mengenai Viral! Imam Masjidil Haram Syekh Sudais Cari Indomie di Stand Kuliner Mahasiswa Indonesia berada di posisi terpopuler pertama pada kanal trending
