- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Ketua Komisi X DPR, Mahyuddin, mengakui hadir dalam pertemuan dengan Muhammad Nazaruddin dan Menpora Andi Mallarangeng. Dalam pertemuan itu, menurut Mahyuddin, ada pembahasan mengenai proyek Hambalang.
"Pertemuan itu di Kemenpora lantai 10, seingat saya waktu itu bulan 1 tahun 2010, ada saya, Pak Menteri, terdakwa, dan Angelina Sondakh," kata Mahyuddin saat bersaksi untuk Nazaruddin di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 17 Februari 2012.
Menurut Mahyuddin, pertemuan itu digelar dalam rangka silaturahim dengan koleganya di Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, yang baru diangkat sebagai Menpora. "Yang dibicarakan tidak ada yang serius, hanya memberikan selamat kepada menteri, dan mendengar cerita Pak Menteri yang suka olah raga," jelasnya.
Mahyuddin menjelaskan, dalam pertemuan itu, selain makan-makan, Nazar sempat membahas mengenai proyek Hambalang. "Nazar bilang, bang sertifikat tanah 32 hektar tanah Hambalang sudah selesai. Saya bilang terima kasih," ujarnya.
"Kenapa tiba-tiba terdakwa ngomong itu, apakah ada pembicaraan sebelumnya?" tanya Hakim Dharmawati Ningsih.
"Tidak ada," jawab Mahyuddin.
"Apakah ada pembicaraan soal SEA Games?" tanya Hakim.
"Tidak ada," jawabnya.
Mahyuddin mengakui, Hambalang itu merupakan salah satu proyek dari Kemenpora. Namun, Mahyuddin mengaku tidak tahu apakah proyek tersebut sudah jalan atau belum. "Setahu saya tidak tahu," ujarnya. (eh)