Pemilu 2009

Prabowo Bentuk Poros, Rizal Ramli Buat Blok

VIVAnews - Prabowo dengan kendaraan Partai Gerindra menggalang kekuatan politik dengan Poros Indonesia Raya, untuk menandingi dua poros kekuatan, yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Meski sudah ada poros alternatif, Ketua Komite Bangkit Indonesia, Rizal Ramli tak ingin bergabung. "Kami mau membuat blok, namanya Blok Perubahan," kata Rizal Ramli ketika ditemui di Rumah Perubahan di Jalan Panglima Polim V No 54, Jakarta Selatan, Selasa 10 Februari 2009.

Menurut Rizal, kelompoknya sedang menjajaki kekuatan mana saja yang akan dirangkul. Yang jelas, kata dia, "Tujuannya supaya jelas batasnya dengan blok status quo."

Ditambahkan dia, bloknya nanti harus jelas batasannya dengan status quo. "Waktunya akan kita ungkapkan, dalam waktu dekat sebelum pemilu legislatif," ujar dia.

Sebelum memunculkan wacana blok, Rizal pernah  menyerukan agar parpol-parpol kecil bergabung dan membentuk Koalisi Kesejahteraan dan Kebangkitan. Tujuannya, mengatasi beratnya persaingan dalam Pemilu. Sebab, syarat pencalonan presiden dan wakil presiden sebesar 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara nasional.

Rizal Ramli mencalonkan diri sebagai presiden dalam pemilu 2009. Tiga partai sudah menyatakan dukungan yakni Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia, Partai Bintang Reformasi, dan Partai Nasional Banteng Kemedekaan.

STY Kantongi Rahasia Keganasan Uzbekistan di Piala Asia U-23: Saya Tak Pernah Kalah dari Mereka

Namun, pencalonannya terancam terganjal kasus hukum. Rizal Ramli saat ini berstatus tersangka kasus kerusuhan demo kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang berakhir rusuh pada Juni 2008. Dia kemungkinan akan ditahan bulan ini.

Presiden terpilih Prabowo Subianto di acara PBNU

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024