- doc.Corbis
VIVAnews - Tidak semua produsen alat rias menandai produknya dengan tanggal kedaluarsa. Namun, ini tidak berarti lipstik, pelembab, dan maskara Anda tahan hingga akhir hayat. Apalagi jika tak memerhatikan penyimpanan dengan baik.
Selain tanggal kedaluarsa, memerhatikan kondisi produk juga sangat penting. Apakah warna dan bentuknya berubah, baunya menjadi aneh, atau kemasannya rusak.
Jeffrey Benabio, MD, seorang dermatolog dari Kaiser Permanente San Diego, mengatakan, bahwa perubahan kondisi produk riasan bisa menjadi petunjuk cemaran bakteri, virus, atau jamur. "Memakai produk tercemar jelas tak baik untuk kulit," ujarnya, seperti dikutip Huffington Post.
Dr Benabio, juru bicara American Academy of Dermatology, mengatakan bahwa hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan kuman dan bakteri adalah melakukan penyimpanan alat rias dengan benar.
Jangan terbiasa menaruh kantong penyimpanan alat rias di dalam mobil. Paparan panas sinar matahari bisa merusak kandungan kimia dan merangsang pertumbuhan kuman dan bakteri. Jangan pula membiarkan produk mengandung vitamin dan antioksidan tak tertutup rapat, karena memicu oksidasi.
Jangan pula menggunakan tangan untuk memaparkan make up ke kulit. Hal ini penting untuk mencegah kosmetika terkontaminasi bakteri dari tangan. Sebaiknya, gunakan kuas make up yang rutin dibersihkan.
Dan, jangan lakukan kesalahan paling jamak dengan menyimpan make up di kamar mandi. "Kelembaban suhu udara di sana sangat berpotensi merangsang pertumbuhan segala macam kuman dan bakteri. Bayangkan kotoran di kamar mandi tumbuh di riasan Anda," kara Benabio.
Anda bisa memperpanjang masa penggunaan kosmetik dengan menyimpannya di tempat yang sejuk dan dingin. Segera buang produk kecantikan Anda jika warna dan baunya mulai berubah, atau sudah berusia tiga tahun. Saatnya beli alat rias baru! (eh)
Daftar Peraih Penghargaan di Piala Asia U-23 2024
Daftar peraih penghargaan di Piala Asia U-23 telah diumumkan usai final antara Jepang U-23 vs Uzbekistan U-23, Sabtu dini hari WIB 4 Mei 2024.
