G20 Khawatir Lonjakan Harga Minyak Dunia

Sumber :
  • Pertamina

VIVAnews - Pemimpin dari 20 negara maju dan berkembang (G20) menegaskan kekhawatirannya terhadap risiko kenaikan harga minyak mentah dunia. Mereka juga mendiskusikan dampak sanksi ekonomi Iran terhadap pasokan minyak mentah dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Hal tersebut disampaikan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari laman Reuters.com, Senin, 27 Februari 2012.

"Kami cukup gembira bahwa sebagian produsen minyak dunia, khususnya Arab Saudi, telah menunjukkan niatnya untuk menjaga keseimbangan dan mengurangi risiko. Namun, jelas sekali bahwa kami harus tetap waspada," kata Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF), Christine Lagarde.

Kenaikan harga minyak mentah dunia telah mendorong kemungkinan terganggunya pemulihan ekonomi AS. Tak hanya itu, negara Eropa juga terancam semakin masuk dalam jurang resesi dan menyebabkan inflasi di sejumlah negara berkembang.

Harga minyak mentah dunia jenis Brent tercatat mencapai US$125 per barel pada perdagangan akhir pekan lalu. Harga tersebut merupakan yang tertinggi sejak 10 bulan terakhir.

Selain Arab Saudi, negara eksportir minyak mentah lain yang tergabung dalam kelompok G20 adalah Rusia, Meksiko, dan Kanada.

Sementara itu, Menteri Keuangan AS, Timothy Geithner mengatakan pihaknya telah mendorong pembicaraan dengan negara-negara yang berencana mengurangi impor minyak dari Iran. Dia menambahkan, AS juga melihat peluang kerja sama dengan pihak perbankan untuk menutup transaksi dengan Iran. (art)

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024