Jasa Marga-PP Garap 1.200 Ha Lahan di Jatim

Jalan Tol Semarang-Solo
Sumber :
  • Antara/ R Rekotomo

VIVAnews - Perusahaan properti pemerintah, PT PP Tbk dan operator jalan tol, PT Jasa Marga Tbk sepakat untuk mendirikan perusahaan patungan di bidang properti. Pada tahap awal, perusahaan patungan tersebut bakal menggarap secara bertahap lahan seluas 1.200 hektare di Jawa Timur.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Sekretaris Perusahaan PT PP Tbk, Betty Ariana, di Jakarta, Senin, 27 Februari 2012, mengatakan, hingga saat ini kedua pihak masih mengkaji besaran investasi untuk anak usaha itu. "Jadi, kami belum mengetahui kisaran besaran investasinya," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Adityawarman, mengatakan, pembentukan perusahaan patungan tersebut akan terealisasi setelah kuartal I-2012. Lewat kerja sama ini, Jasa Marga kini mulai merambah bisnis baru di sektor properti.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

"Realisasi anak usaha diharapkan setelah Maret 2012," kata Adityawarman.

Dia menjelaskan, rencana Jasa Marga merambah bisnis properti sebenarnya sudah sejak lama diagendakan. Namun, perusahaan baru bisa mewujudkan rencana tersebut pada tahun ini.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Operator jalan tol Jagorawi ini juga mengatakan, perusahaan telah menyiapkan dana untuk investasi di anak usaha tersebut. Sayang, Adityawarman belum dapat mengungkapkan nilai investasi yang akan dikucurkan secara bertahap.

Rencananya, Jasa Marga bakal mengincar kepemilikan saham di anak usaha itu hingga 30-40 persen. Adityawarman mengatakan, perusahaan memang tidak menginginkan kepemilikan mayoritas di anak usaha itu, karena masih dalam tahap belajar.

"Saat ini, kami masih mengkaji secara detail soal pembentukan anak usaha itu," kata dia. (art)

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024