VIVAnews - Kapal Motor Anugerah Mulia yang berlayar dari Dili-Timor Leste tujuan Kupang, dilaporkan tenggelam Selasa 10 Februari 2009. Enam orang awak perahu hingga kini belum ditemukan.
Tim SAR dibantu TNI Angkatan Laut, masih melakukan pencarian terhadap para korban yang diduga terdampar disekitar pantai Tanjung Patalo, sekitar 10 mil laut arah utara Kupang.
Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Sekertariat Daerah Nusa Tenggara Timur, Filemon da Lopez, dalam laporan tertulisnya, Rabu 11 Februari 2009 mengatakan, kapal naas tersebut berlayar dari Dili sejak 6 Februari lalu.
"Mereka menuju ke Kupang. Saat berlayar, kapal mengalami kebocoran akibat dihantam gelombang setinggi kurang lenih 5 meter disekitar perairan Tanjung Patalo," kata Filemon.
Enam awak kapal yang belum ditemukan yakni nahkoda kapal, Mansur Dokong beserta lima orang anak buah kapal, masing-masing Rustam Mahmud, Arifin, Mulsalim, Kornelis Raga dan Hermawan.
Menurut Filemon, sesaat setelah kejadian, tim SAR bersama keluarga korban berupaya mencari para korban menggunakan sebuah perahu karet, namun dihentikan karena cuaca sangat buruk.
Pencarian dilanjutkan Rabu pagi, menggunakan kapal Kembang milik TNI Angkatan Laut serta Sea Reader milik SAR Kupang. "Belum ada informasi, apakah para korban sudah ditemukan atau belum," ujar Filemon.
Laporan: Jemris Fointuna | Kupang
Menteri Kontroversial Israel Kecelakaan, Mobilnya Terbalik Usai Terobos Lampu Merah
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir mengalami kecelakaan setelah mobilnya terbalik di jalan raya. Video menunjukkan mobil tersebut menerobos lampu merah
