- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali mengatakan visi misinya mengemban amanah memimpin lembaga peradilan tertinggi di Indonesia itu menjadi badan peradilan yang benar-benar agung. Bagaimana mewujudkannya?
"Nah itu banyak, kualitas hakimnya, profesional hakimnya harusnya ditingkatkan, kemudian jangan ada hakim yang nakal," kata Hatta Ali usai dilantik di Istana Negara, Kamis 1 Maret 2012.
Tentu, upaya Hatta mewujudkan visinya menjadikan lembaga peradilan agung, tidak mudah. Seperti diketahui, ada hakim yang justru tersandung kasus korupsi. Menanggapi itu, Hatta menjanjikan pengawasan lebih ketat terhadap hakim.
"Saya dari pengawasan, jangan coba main-main. Saya sudah banyak pengalaman mengawasi hakim, saya bisa membedakan mana hakim yang nakal mana yang tidak," kata mantan Ketua Muda MA Bidang Pengawasan itu.
Selain itu, Hatta Ali juga menyorot soal penyelesaian perkara harus lebih cepat. Namun, Hatta Ali berkelit ditanya ukuran mempercepat penyelesaian perkara di MA. "Pokoknya semua kasus harus cepat, dalam perkara-perkara tertentu UU sudah ngatur kecepatannya tidak boleh melebihi sekian lama," kata dia.
Lantas, bagaimana pandangannya mengenai penanganan korupsi di pengadilan? Menurut dia, korupsi merupakan musuh bagi bangsa, sehingga harus betul-betul menjadi perhatian. Bila ada kasus korupsi yang terbukti, pelakunya harus dihukum berat yang memberi efek jera. Tapi, "Kalau tidak terbukti hakim harus berani membebaskan," ujarnya. (eh)
BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II-2024 di Atas 5 Persen, Ini Pendorongnya
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2024 akan tumbuh di atas 5 persen.
