Diputus Pacar, Polisi Samapta Ngamuk

VIVAnews - Sakit hati diputus pacarnya, anggota Samapta Kepolisian Kota Besar Denpasar  Bripda Made Ar mengamuk di Asrama Polisi Kereneng, Denpasar. Made bahkan sempat melancarkan tembakan dari senapan jenis SS1 V-2 yang dibawanya.

Setidaknya enam butir peluru dia letuskan ke arah rumah pacarnya, sebut saja Melati, di asrama tersebut. Akibat aksinya, Made yang biasa dipanggil Otong kini mendekam di tahanan Polda Bali.  "Saya sudah perintahkan langsung ditahan di provost," kata Kapolda Bali Irjen Teuku Ashikin Husein, Rabu 11 Februari 2009.

Tak hanya Made saja, komandan peletonnya juga kena getah atas perbuatan Made karena dianggap lalai mengawasi anak buah dan membiarkan senjata api tugas dibawa pulang. Padahal seharusnya senjata itu disimpan di markas selama tak diperlukan.
 
Aksi nekat Made dilakukan lantaran stres setelah diputuskan pacarnya. Sang pacar memutuskan tali kasih karena Made diketahui memiliki pacar lain di Kota Surabaya.

Sebelum peristiwa terjadi, pacar Made yang berada di Surabaya itu datang ke Bali. Melati pun meminta Made memilih salah satu di antara mereka. Namun yang terjadi justru berondongan tembakan hingga membuat kegaduhan.

"Dia itu hanya stres saja karena akhirnya pacarnya minta putus. Tapi salah dia sendiri juga, dan nggak boleh itu nembak-nembak sembarangan," kata Ashikin. Sambil menunggu sidang disiplin dan kode etik, Made dijebloskan ke sel tahanan.

Laporan : Wima Saraswati/Bali

Nasdem Jadikan Anies Baswedan Prioritas Utama Maju Pilkada Jakarta, Ahmad Sahroni Kedua
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rapat konsolidasi PDIP Majalengka

Hasto Bilang PDIP Tetap Pilih Jalan Ideologis Bersatu dengan Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatis politik berlebihan di Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024