- perskita.wordpress.com
VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengungkapkan tiga perusahaan pemerintah tengah menjajaki peluang bisnis di Myanmar. Mereka yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Wijaya Karya Tbk (Wika), dan PT Pertamina.
"Tiga dulu, tiga ini akan mulai berusaha disana," kata Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa 13 Maret 2012.
Dahlan menjelaskan, ketiga BUMN itu rencananya akan menempatkan pegawai di Myanmar untuk mengamati sekaligus menjajaki peluang bisnis yang bisa dimasuki. "Pelajari usaha apa yang baik di sana," kata Dahlan.
Diantara bank pelat merah lain, Kementerian BUMN sengaja memilih BNI untuk menjajaki peluang usaha di Myanmar. Pilihannya itu diambil mengingat BNI sudah berpengalaman membuka cabang di luar negeri. "BNI kan harus menemukan ruhnya," kata Dahlan.
BUMN mengaku pemilihan Myanmar sebagai tujuan investasi perusahaan pelat merah dikarenakan negara yang selalu diliputi konflik politik tersebut merupakan salah satu anggota ASEAN, seperti Indonesia.
Selain itu, ekspansi bisnis BUMN ke Myanmar merupakan langkah paling rasional dengan pengawasan yang lebih mudah. Selain itu kerjasama yang dibuat dipastikan akan menguntungkan kedua pihak.
"Masa kita ekspansi ke Timur Tengah dan menyumbang ke negara yang sudah kaya raya," kata Dahlan. (ren)
Eko Darmanto Segera Diadili di PN Surabaya, Bakal Didakwa Gratifikasi-TPPU Rp 37,7 Miliar
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tak lama lagi bakal diseret ke meja hijau usai terlibat kasus korupsi.
