VIVAnews - Apakah kalian tahu film Slumdog Millionaire? Film ini memiliki cerita yang sangat menarik yaitu tentang perjalanan seorang anak dari kawasan kumuh di India.
Karena ceritanya sangat bagus, film ini masuk dalam nominasi Oscar, yaitu penghargaan tertinggi bagi pekerja di dunia film, seperti aktris, aktor dan sutradara, dan lain-lain yang diselenggarakan di Amerika Serikat.
Tetapi sayangnya, pada malam penghargaan Oscar, 22 Februari 2009 nanti, pemerannya yang masih berusia 8 tahun tidak bisa datang. Mereka adalah Rubin Ali dan Azharuddin Ismail, warga negara India.
Ali dan Ismail tidak datang karena tidak mendapatkan izin dari
orangtuanya. Dalam film Inggris itu, mereka memerankan kakak beradik Jamal dan Salim di masa kecil.
Padahal sebelumnya, mereka dijanjikan boleh ikut ke pesta penganugerahan Oscar. Tapi ternyata kedua anak India berbakat itu gagal datang ke malam penganugerahan Oscar.
Untuk perannya di Slumdog Millionaire, Ali dan Ismail masing-masing dibayar US$ 75 (setara dengan Rp 885.000) dan US$ 2.465 (setara dengan Rp 29 juta). Jumlah itu sama dengan tiga kali lipat pendapatan rata-rata satu orang dewasa per tahun di Mumbai, India. Wah, banyak sekali ya.
Film 'Slumdog Millionaire' ini menceritakan kisah seorang remaja bernama Jamal Malik di Mumbai India. Alkisah, Jamal yang merupakan seorang yatim piatu, berjuang demi menjawab pertanyaan terakhir sebuah acara kuis 'Who Wants to be a Millionaire'. Jika bisa menjawab semua pertanyaan, Jamal akan menjadi seorang miliuner dan mendapatkan banyak uang. Tetapi, Jamal malah dituduh mencontek jawaban kuis dan diboyong ke kantor polisi.
Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku sangat dekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) -- bahkan sejak masih muda saat menjadi prajurit TNI,
