VIVAnews - Setelah kurang dari satu bulan disibukan dengan pasien-pasiennya, Ponari (9) bocah dukun cilik ini akhirnya, hari ini, Selasa, 17 Februari 2009, dapat bersekolah lagi.
Saat dimintai keterangannya bersama ibu kandungnya, bocah kelas III SD ini mengaku senang akan kembali lagi belajar dan bermain bersama teman-teman lainnya.
"Saya hari selasa (hari ini), mau sekolah lagi, ya mau main sama temen-temen," ujar Ponari saat ditemui usai menemani sang ibu menjalani pemeriksaan di Polsek Megaluh pada Senin, 17 Februari 2009.
Nah, yang menjadi berita bagus bagi penggemar dukun, si Ponari ini akan buka praktek sepulang sekolah. "Setiap pukul tiga sore," kata Ponari yang ditemui di Desa Balongsari, kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur.
Jadi penggemar air batu Ponari tak perlu lagi sampai menenggak air sumur dekat rumah Ponari, apalagi sampai berlomba-lomba meminum air comberan yang mengalir di samping rumahnya itu.
Ini yang menarik, Pemerintah Kapubaten dan DPR tingkat II Jombang akan mengatur jadwal berobat dengan manajemen perdukunan. Tak perlu merayap melalui sawah apalagi kucing-kucingan dengan aparat kepolisian ketika menuju ke praktek perdukunan itu. "Kalau untuk mengobatinya nanti setelah pulang sekolah, jam 3 sore," ujarnya polos.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
