Carla Bruni

Carla Bruni - Reuters
Sumber :
  • REUTERS/Philippe Wojazer/Files

Nama: Carla Bruni-Sarkozy

Uhm Ji Won

Tempat/ Tanggal lahir: Turin (Italia) 23 Desember 1967

Profesi: Penulis lagu, Penyanyi, Ibu Negara Perancis  

Julie Estelle

Facebook: Carla-Bruni-Sarkozy

Twitter: @CarlaBruniSarko

Joko Anwar

Website: www.carlabruni.com

PERSONAL

Lahir di Italia dan menghabiskan masa muda dengan berlenggak-lenggok di atas catwalk, empat tahun lalu Carla Bruni menjadi Ibu Negara Perancis di usia 40 tahun. Carla Bruni atau Carla Gilberta Bruni Tedeschi menikah dengan Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy, pada 2 Februari 2008 di Istana Elysee, kantor sekaligus kediaman resmi Presiden Perancis.

Wanita dengan tinggi semampai dan berambut cokelat ini lahir di Turin (Torino), Italia, 23 Desember 1967 dari seorang ibu yang berprofesi sebagai pianis konser bernama Marisa Borini. Bruni kecil dibesarkan oleh ibu dan ayah tirinya, Alberto Bruni Tedeschi, seorang penggubah lagu klasik sekaligus ahli waris aset-aset perusahaan ban milik keluarga bernama CEAT.  

Meski secara legal Bruni tercatat sebagai putri Tedeschi, Bruni pernah mengaku bahwa ayah biologisnya adalah seorang tokoh terkemuka di bidang bahan pangan, Maurizio Remmert, pria Italia yang telah menjadi warga Brazil. 

Bruni lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara. Kakak wanitanya adalah aktris Italia, Valeria Bruni Tedeschi. Sedangkan kakak sulung laki-lakinya meninggal tahun 2006 karena mengidap kanker. Pada awal tahun 1970-an, saat militan sayap kiri Brigade Merah mengancam akan menculik keluarga-keluarga kaya dan terkenal Italia, keluarga Tedeschi pindah ke Perancis.

Orang tua Bruni kemudian mengirimnya untuk belajar di sekolah swasta eksklusif. Mereka melihat Bruni juga belajar musik serta bermain piano dan gitar. 

Bruni masih di berusia remaja saat dia memutuskan untuk berhenti belajar seni dan arsitektur di Sorbonne, Paris, lalu menjadi model. Karier model Bruni melejit hingga dia menjadi salah seorang dari sepuluh supermodel tahun 1990-an dengan bayaran sekitar US$7,5 juta per tahun.

Setelah sepuluh tahun wara-wiri di catwalk, Bruni menghentikan karier modeling-nya. Lalu, setelah menjalani terapi untuk mengatasi rasa kehilangan terhadap ayahnya, ditambah keinginan untuk membangun babak baru dalam hidupnya, Bruni menapak karier baru sebagai penyanyi. 

Album pertamanya yang bernuansa folk-rhythm diluncurkan tahun 2002. Album berjudul "Quelqu’un M’a Dit" (Somebody Told Me) tersebut dikritik habis-habisan, tetapi terjual dua juta kopi. Kesuksesan debut pertamanya tidak diikuti album kedua yang diluncurkan Januari 2007. Album  "No Promises" yang antara lain terinspirasi oleh puisi-puisi W B Yeats, Emily Dickinson, dan Dorothy Parker gagal menarik minat pecinta musik.  Karier musiknya tidak berhenti setelah menikah. Pada 11 Juli 2008, album “Comme si de rien n'était (As If Nothing Had Happened) dirilis. Royalti dari penjualan album berjudul sama dengan album biduan Prancis,  Thierry Desseux, tersebut disumbangkan ke badan amal.

Satu hari setelah dirilis, “Comme si de rien n'était” berada di posisi ketiga peringkat album Perancis dengan penjualan 14.130 kopi dalam dua hari. Satu pekan kemudian, posisinya merangkak naik ke peringkat satu dengan penjualan 18.248 kopi sebelum turun ke nomor dua dengan 13.364 kopi terjual. Setelah awal yang impresif, penjualan mulai turun dan hanya 80.000 CD terjual dalam dua bulan setelah rilis. Jumlah ini hampir tidak melampaui setengah dari penjualan album pertamanya. 

Bruni bernyanyi untuk Nelson Mandela saat tokoh anti-apartheid Afrika Selatan tersebut merayakan hari jadinya yang ke-91 pada 18 Juli 2009 di  Radio City Musical Hall, New York City, Amerika Serikat. Penampilan Bruni saat itu adalah penampilan pertamanya sebagai musisi sejak menikahi Sarkozy. Saat ini Bruni sedang mengerjakan album keempat dan dikabarkan akan berkolaborasi dengan Lenny Kravitz. Album yang direkam di Perancis dan Inggris itu dikabarkan akan dirilis pada musim gugur 2010. Bruni direncanakan akan berpartisipasi dalam tribut untuk David Bowie yang akan dirilis pada Mei 2010.

Kehidupan percintaan Bruni kerap mengundang kontroversi dengan banyaknya pria-pria berseliweran dalam hidupnya. Saat tinggal dengan seorang penerbit Jean-Paul Enthoven, dia justru jatuh cinta dengan putra Enthoven, Raphaël, yang saat itu sudah menikah. Raphaël menceraikan istrinya, Justine Lévy.  Lévy tampaknya ingin balas dendam dengan menerbitkan novel laris yang ditulis berdasarkan perceraiannya. Sejak saat itu, Bruni dan Raphaël yang memiliki buah hati, Aurélien, memutuskan untuk berpisah.

Kehidupan dan perjalanan karier Bruni pernah dituangkan ke dalam film dokumenter berdurasi 80 menit berjudul “Somebody Told Me About. . . Carla Bruni”. Judul tersebut merujuk pada judul album pertama Bruni. Dalam film yang dirilis tahun 2009 dan dibuat oleh sutradara Inggris, George Scott tersebut, Bruni memerankan dirinya sendiri. 

Menurut Bruni, film yang tayang perdana di Amerika Serikat di Sundance Channel tersebut bukanlah perjalanan hidup orang suci (hagiography). Mantan model di sampul utama Vogue dan Elle tersebut menyebut film dokumenternya sebagai “hottieography”. 

MENJADI IBU NEGARA PERANCIS

Sebelum bertemu Sarkozy, Bruni pernah berkencan dengan beragam pria terkenal, dari bintang musik rock dan aktor hingga politisi. Kekasihnya sebut saja antara lain Mick Jagger, Eric Clapton, Kevin Costner, Vincent Perez, Donald Trump, dan mantan Perdana Menteri Prancis, Laurent Fabius. Bahkan Sarkozy pernah melabeli perempuan bermata biru ini dengan sebutan “pemangsa pria”.  

Bruni mengaku tidak peduli dengan reputasi tersebut. "Lebih baik saya dijuluki predator daripada 'flea-bag' kuno. Julukan predator tidaklah seburuk itu bagi perempuan," kata Bruni. "Kadang saya menganut monogami, tetapi saya lebih suka poligami dan poliandri," katanya dalam kesempatan lain dengan alasan demi kesetaraan pria dan wanita. Bruni juga tidak malu-malu berbicara soal seks. "Seks sangat menyenangkan. Seks adalah salah satu keuntungan saat usia bertambah. Umur meningkatkan sensualitas dan kesenangan," ungkap Bruni. 

Menyusul pernikahannya dengan Sarkozy pada Februari 2008, Bruni rajin mendampingi Sarkozy dalam kunjungan kenegaraan, termasuk bertandang ke Kerajaan Inggris pada Maret 2008 di mana dia menciptakan sensasi di media internasional dan publik Inggris serta Perancis. 

Di malam sebelum kunjungan kenegaraan Sarkozy dan Bruni ke Kerajaan Inggris, rumah lelang  Christie mempublikasikan foto telanjang Bruni yang diambil saat dia masih menjadi model. Foto itu terjual seharga US$91 ribu (lebih dari Rp 900 juta). 

Kontroversi lain adalah penggunaan foto populer dari Sarkozy dan Bruni dalam iklan cetak maskapai penerbangan murah Ryanair. 

Pada Desember 2008, Bruni menggugat produsen tas karena menampilkan foto telanjang Bruni saat muda. Perancang busana Pardon telah memproduksi 10.000 tas belanja dihiasi foto telanjang yang diambil tahun 1993 tersebut.

Pada April tahun lalu, Bruni mendapat penghargaan Grand Cross of the Order of Carlos III saat Bruni dan Sarkozy berkunjung ke Spanyol. Oktober tahun lalu, Bruni meluncurkan CarlaBruniSarkozy.org, situs internet yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan kemanusiaannya.

Bruni mengunjungi Republik Benin di Afrika Barat. Ini merupakan kunjungan kedua sebagai duta yayasan kemanusiaan The Global Fund. Dia juga menerima anak-anak yatim piatu yang menjadi korban gempa bumi Haiti beberapa waktu lalu, dan diadopsi oleh keluarga-keluarga Prancis.

Bruni termasuk orang kritis terhadap Paus Benediktus XVI bila menyangkut topik-topik kontroversial seperti agama dan AIDS. Mengenai isu AIDS, Bruni dan Ibu Negara Amerika Serikat, Michelle Obama, sering bekerja sama menangani penyakit mematikan tersebut. Gedung Putih, kantor kepresidenan Amerika, membenarkan bahwa Michelle Obama sangat terkesan dengan kegiatan-kegiatan Bruni menyangkut penanganan AIDS. Di kantor kepresidenan Prancis, Bruni bersama beberapa staf berkantor di sayap timur Istana Elysee.

Kini, rumah tangga Carla Bruni dan Nicolas Sarkozy telah dikaruniai seorang gadis cilik yang dilahirkan pada 19 Oktober 2011 lalu. Anak mereka itu adalah bayi pertama yang dilahirkan saat ayahnya menjabat sebagai presiden Perancis.

FILM/ ALBUM/SHOW  

Album: "Quelqu’un M’a Dit" (Somebody Told Me); "No Promises"; “Comme si de rien n'était (As If Nothing Had Happened).  

Film dokumenter: “Somebody Told Me About. . . Carla Bruni” 

Awards:  Grand Cross of the Order of Carlos III 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya