Boediono: Hillary Tak Pengaruhi Ekonomi
VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia Boediono menyatakan kedatangan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton tidak akan berdampak banyak bagi perkembangan perekonomian Indonesia.
"Kalau Hillary kan Menteri Luar Negeri," kata Boediono di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Rabu 18 Februari 2009. "Kalau Menteri Keuangan kita bisa (membahas perekonomian)."
Menurut Boediono, kedatangan Hillary lebih banyak berdampak pada perpolitikan di Indonesia. "Dari aspek moneter saya kira tidak terlalu ada yang langsung," ujar dia.
Setelah meninggalkan Jepang, dalam lawatannya ke Jakarta pada Rabu dan Kamis ini, Hillary akan mengumumkan rencana penguatan hubungan Washington dengan kawasan Asean yang sering dilalaikan oleh pemerintahan George Bush sebelumnya.
Hillary berencana melanjutkan upaya pemerintah Barack Obama untuk memulihkan citra Amerika di luar negeri, khususnya terhadap negara-negara muslim. Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar dan mempunyai pengalaman tersendiri bagi Obama saat masih kecil.
Hillary akan mengunjungi kantor Sekretaris Asean di Jakarta. Ini merupakan sinyal dari keinginan Amerika untuk memperkuat hubungan dan kerja sama. Menurut pejabat AS, Hillary juga akan menghadiri pertemuan menteri luar negeri Asean di Thailand pada tahun ini.
Terpopuler: Rio Reifan Ditangkap karena Kasus Narkoba hingga Zita Anjani Pamer Starbucks di Mekkah
Artikel yang memuat berita terkait penangkapan Rio Reifan itu menjadi salah satu dari empat artikel dengan jumlah pembaca paling tinggi di kanal Showbiz VIVA.CO.ID
