Harga Saham Melonjak, Ades Disuspensi

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspend) saham PT Ades Waters Indonesia Tbk (ADES) sejak sesi pertama transaksi Kamis 19 Februari 2009.

MUI Ajak Masyarakat Doakan Timnas Indonesia: Juara Piala Asia U-23 dan Lolos Olimpiade

Suspensi dilakukan karena terjadi peningkatan harga kumulatif sebesar Rp 200 (95,24 persen) dari Rp 210 pada 12 Februari 2009 menjadi Rp 410 (18 Februari 2009).

"Kenaikan harga yang cukup signifikan selama empat hari terakhir itu tidak didukung informasi yang memadai," kata Direktur Pengawasan BEI, Yustitia Tripurwasani, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta.

Untuk itu, dia melanjutkan, otoritas bursa akan meminta penjelasan kepada manajemen Ades terkait kenaikan harga saham tersebut.

Penghentian sementara perdagangan saham Ades dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan keputusan investasinya.

Sebelumnya, dalam penjelasan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada BEI, Selasa 17 Februari 2009, manajemen Ades mengatakan, perseroan tidak mengetahui alasan peningkatan harga saham perusahaan.

"Kami juga tidak memiliki rencana aksi korporasi dalam tiga bulan ke depan," kata Direktur Utama Ades, Agoes Wangsapoetra.

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza

Sebuah kelompok kemanusiaan yang berada di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan wilayah di Palestina.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024