VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali berakhir melemah, setelah pada perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat.
"Saham ISAT (PT Indosat Tbk) menjadi katalisnya," kata pengamat pasar modal Ukie Jaya Mahendra kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 19 Februari 2009.
IHSG tutup di level 1.323,69 atau turun 6,91 poin (0,52 persen) pada transaksi sesi II Selasa. Sedangkan pada sesi I, indeks terkoreksi 9,33 poin atau 0,71 persen di level 1.321,27.
Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,38 triliun dengan frekuensi 49.15 kali. Sebanyak 42 saham menguat, 65 melemah, 46 ditutup stagnan, serta 309 saham tidak terjadi transaksi.
Menurut Ukie, sentimen negatif yang melanda pergerakan saham Indosat terkait isu bakal tidak terserapnya penawaran tender oleh Qatar Telecom menjadi pemicu tertekannya IHSG. Pasalnya, saham telekomunikasi itu masuk dalam daftar penggerak indeks.
"Tapi, tekanan jual pada saham-saham unggulan lain seperti PGAS (PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dan BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia Tbk), turut mendorong indeks bergerak negatif," ujar dia.
Bursa Asia ditutup bervariatif. Hang Seng Index menguat 7,36 poin atau 0,06 persen ke posisi 13.023,36, Nikkei 225 naik 23,21 poin (0,31 persen) ke level 7.557,65, dan Straits Times Singapura melemah 18,46 poin atau 1,12 persen menjadi 1.632,60.
Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 50,65 poin atau 0,64 persen ke level 7.939,53. Indeks Nasdaq naik 5,77 poin atau 0,38 persen menjadi 1.530,50 dan S&P 500 terangkat 6,58 poin atau 0,80 persen ke 833,74.
Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) yang melemah Rp 2.000 (18,18 persen) ke level Rp 9.000, ISAT turun Rp 800 atau 14,54 persen menjadi Rp 4.700, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terkoreksi Rp 250 (2,53 persen) di posisi Rp 9.600, PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun Rp 250 atau 8,69 persen ke level Rp 2.625, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ditutup melemah Rp 250 (4,38 persen) menjadi Rp 5.450.
Riders Papan Atas Tampil di Equestrian All Star Tour 2024
Equestrian All Star Tour 2024 bukan sekadar jargon semata. Event tersebut memang dipenuhi kilau dari para rider papan atas.
