Sesi I Tutup

Terimbas Tekanan Regional, IHSG Melemah

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia kembali terkoreksi, setelah dibuka awal perdagangan pagi tadi melemah 3,07 poin (0,23 persen) di posisi 1.320,62.

Indeks turun 9,67 poin atau 0,74 persen di level 1.314,02 pada penutupan transaksi sesi I Jumat, 20 Februari 2009.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 640,44 miliar dengan frekuensi 20.75 kali. Sebanyak 31 saham menguat, 57 melemah, 28 stagnan, serta 346 saham tidak terjadi transaksi.

Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji, Menag Bertolak ke Arab Saudi

Menurut analis pasar modal Gifar Indra Sakti, tekanan jual yang menghantam sebagian besar bursa regional berimbas pada pergerakan IHSG. Sebab, pelaku pasar masih berpatokan indeks mancanegara.

"Regional terkoreksi karena sentimen negatif stimulus AS yang dinilai tidak mampu memperbaiki ekonominya dan ekspor Jepang yang mulai terimbas," ujarnya kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat.

Mantan CEO PrettyLittleThing Umar Kamani Pecahkan Rekor Penjualan Tanah Terbesar di Dubai

Dia menambahkan, turunnya harga komoditas yang diikuti melemahnya harga saham-saham di sektor tersebut turut memicu jatuhnya lagi indeks sesi awal hari ini. "Jadi, untuk IHSG sesi II akhir pekan ini masih berpotensi terkoreksi," kata Gifar.

Di bursa Asia saat IHSG tutup juga bergerak negatif. Indeks Hang Seng menjadi 12.713,00 atau melemah 310,36 poin (2,38 persen), Nikkei 225 turun 142,96 poin (1,89 persen) ke posisi 7.414,69, dan Straits Times terkoreksi 28,79 poin (1,77 persen) menjadi 1.600,56.

Sedangkan di bursa Wall Street, pada perdagangan Kamis sore waktu New York atau Jumat dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 89,68 poin atau 1,19 persen ke level 7.465,95. Indeks Nasdaq turun 25,15 poin atau 1,71 persen menjadi 1.442,82 dan S&P 500 terkoreksi 9,48 poin atau 1,20 persen di posisi 778,94.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain PT Petrosea yang melemah Rp 300 (3,84 persen) ke level Rp 7.500, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp 200 atau 1,80 persen menjadi Rp 10.900, PT Indosat Tbk (ISAT) terkoreksi Rp 150 (3,19 persen) di posisi Rp 4.550, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) turun Rp 100 atau 1,31 persen ke level Rp 7.500, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang ditutup melemah Rp 100 (1,83 persen) menjadi Rp 5.350.

Koordinasi dengan Maktab, KUH Komitmen Tingkatkan Layanan Jemaah Haji
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) usai menjalani sidang dakwaan

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

Mantan pejabat Kementerian Pertanian mengungkapkan Syahrul Yasin Limpo (SYL) turut memberikan kado undangan nikahan yang mewah berupa bros hingga cicin emas.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024