Proyeksi Wall Street Pekan Ini

Menanti Skema Rinci Menteri Keuangan AS

VIVAnews - Para pelaku bursa di Wall Street kini menunggu realisasi kabar bahwa Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Timothy Geithner, akan memberi paparan yang lebih jelas mengenai skema baru pemerintah menyelamatkan industri perbankan. Menurut sumber di laman stasiun televisi CNBC, Geithner akan mengumumkan skema itu awal pekan ini.  
 
Para eksekutif di Wall Street juga berharap bahwa rencana yang bakal dipaparkan Geithner kali ini tidak akan mengecewakan seperti yang dia lakukan Selasa pekan lalu. Mereka menanti seberapa rinci rencana pemerintah dalam menyalurkan pinjaman talangan (bailout).

Geithner menyadari betul segala kritik dan reaksi negatif pasar rencananya yang masih dianggap belum meyakinkan dan kurang spesifik dalam menyalurkan bantuan perbankan. 

Dalam rencana terdahulu, Geithner menyajikan upaya terbaru dalam menyingkirkan aset-aset bermasalah dari pembukuan bank yang bersangkutan. Namun rencana itu mengesampingkan proposal pembelian aset secara langsung oleh pemerintah melalui pembentukan lembaga semacam "bad bank," yang khusus menyimpan aset-aset bermasalah hingga harga kembali normal.

Sebaliknya, Departemen Keuangan - kemungkinan bersama dengan Bank Sentral - akan membentuk suatu "bank aggregator" dan akan menjaring para investor swasta untuk membeli aset-aset bermasalah. 

Masalahnya, bagaimana skema ini bakal bekerja dan bagaimana meyakinkan para investor swasta untuk menggunakan uang mereka untuk langsung membeli aset bermasalah.

Keuntungan Miliki Properti, Proses KPR dari Bank Terbesar di Indonesia Lebih Mudah
Samsung Galaxy A35 5G dan A55 5G.

Terpopuler: Akses Media Sosial Tanpa Sentuhan, Harga Ponsel Samsung Semua Tipe

Ada beberapa berita yang banyak sekali dibaca di laman VIVA Tekno pada hari Senin kemarin, seperti akses media sosial tanpa sentuhan serta harga ponsel Samsung semua tipe

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024