VIVAnews - Pemerintah akan menghentikan penyaluran subsidi kedelai pada 2009 mendatang. Produksi kedelai dalam negeri telah meningkat, sehingga subsidi tidak diperlukan lagi.
Namun, pemerintah masih akan mengkaji dan mempertimbangan berbagai kondisi yang terjadi dalam mengambil keputusan ini. Demikian disampaikan oleh Menteri Perindustrian Fahmi Idris, di Jakarta, Kamis 16 Oktober 2008.
Pemerintah juga menilai penyerapan dana subsidi atas kedelai sangat rendah karena masalah alokasi ke daerah yang tidak sesuai dengan kebutuhan setempat. "Misalnya darah A diberi subsidi Rp 10 miliar, ternyata kebutuhannya hanya Rp 5 miliar," ujar Fahmi.
Sekadar diketahui, sejak April 2008 pemerintah menyalurkan dana subsidi kedelai sebesar Rp 500 miliar. Dana itu diberikan kepada pengrajin tempe dan tahu akibat lonjakan harga kedelai yang sangat tinggi, mencapai Rp 7 ribu per kilogram. Guna menstabilkan harga, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp1.000 per kilogram.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Hwang Sun-hong tak mau menyalahkan pemainnya atas kekalahan itu. Sebab, dia mengakui bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan yang mudah. Menurutnya, pemain naturalisasi di
Polisi Mengamankan Empat Orang Operator Judi Online Beromzet Rp 30 Miliar di Depok
Siap
33 menit lalu
Markas judi online di Depok digerebek polisi, dari penggerebekan itu empat orang berhasil diamankan keempatnya berinisial EP, BYP, BA, dan TA. Keempat orang yang di am
Korban pertama ketangguhan Uzbekistan adalah Malaysia. Mereka menang dua gol tanpa balas dalam laga pembuka Grup D. Selanjutnya Kuwait dicukur dengan skor telak 5-0.
Piala Asia U-23 kini sudah memasuki babak semi final. Indonesia menjadi satu-satunya tim debutan yang lolos ke semi final Piala Asia U-23. Sementara tim lainnya, yakni Uz
Selengkapnya
Isu Terkini