Aksi Proteksionisme Merebak

WTO Kritik Kebijakan "Buy American"

VIVAnews - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memperingatkan soal kebijakan proteksi yang semakin merebak di tengah krisis global.

"Jika anda menekan impor, maka ekspor anda pun akan terancam," ujar dirjen WTO, Pascal Lamy kepada wartawan di Seoul, Korea Selatan, 23 Februari 2009.

Lamy pun mengkritik kebijakan Amerika "Buy American" yang mendorong agar masyarakat membeli produk buatan domestik. "Buy American justru akan memperburuk mitra dagang AS," kata Lamy.

Presiden Barack Obama pekan lalu telah mengesahkan Undang-Undang soal paket penyelamatan ekonomi Amerika senilai US$ 787 miliar. Dalam kebijakan ini termasuk menyinggung kebijakan kontroversial "Buy American" yang telah menimbulkan kecemasan para mitra dagang AS soal kebijakan proteksi AS tersebut.

Lamy mengakui dalam situasi krisis global saat ini, masyarakat memang perlu perlindungan. Namun, ada banyak cara proteksi yang lebih baik diterapkan ketimbang sikap proteksionisme yang pada akhirnya tidak melindungi setiap orang.

"Sebab, jika mereka melindungi dirinya, maka mereka akan diancam yang lain," ujarnya memperingatkan.

Daftar Deretan Kampus Besar di Amerika Serikat yang Demo Dukung Palestina

Dalam pidato penutupannya di sebuah forum ekonomi di Seoul, Lamy meminta agar semua pihak kembali ke Putaran Doha yang mengagendakan perdagangan bebas dunia segera diimplementasikan. Menurut dia, Putaran Doha adalah kebijakan terbaik untuk melawan aksi proteksi.

AP/AFP/WTO.ORG

Kata Juergen Klopp, Liverpool Masih Punya Masalah yang Sama
Seorang pria diduga preman, mengamuk dengan mengeluarkan senjata tajam jenis celurit lantaran hanya ditagih bayar usai makan bubur di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 26 April 2024.

Preman Jagoan Kampung Ngamuk Ditagih Bayar Makan Bubur, Keluarin Celurit dan Rusak Gerobak

Kelakuan pria di Jatinegara ini keterlaluan. Berlagak preman kampung di tempat tinggalnya, dia mengamuk keluarin celurit saat ditagih uang usai makan bubur.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024